NOBARTV NEWS – Tidak seperti SEA Games edisi sebelumnya (2021), di edisi kali ini skuad Garuda diperkuat oleh pemain dari Liga 2. Sang pelatih Indra Sjafri mengungkapkan alasannya memakai pemain tersebut.
Sebagaimana diketahui, dua hari yang lalu, Indra Sjafri lewat PSSI telah mengumumkan 20 pemain untuk SEA Games 2023. Dalam daftar pemain yang dibawanya itu, mereka berasal dari berbagai macam kompetisi. Dari Indonesia, ada dari Liga 1 dan 2. Sedangkan dari luar negeri, ada pemain dari J2 League (Liga 2 Jepang) hingga Challenger Pro League (Liga 2 Belgia).
Dua pemain dari kompetisi luar negeri yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Challenger Pro League) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy/J2 League). Dua pemain dari kompetisi luar negeri ini memang tidak mengejutkan kita ketika mereka mendapatkan panggilan. Sebab hal ini adalah sesuatu yang sangat wajar. Bahkan di edisi sebelumnya, saat itu Timnas Indonesia diperkuat oleh Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang sama-sama berstatus sebagai pemain FK Senica (Fortuna Liga/Liga Slovakia).
Namun bagaimana dengan pemain yang berasal dari Liga 2 Indonesia?
Hal ini tentu sangatlah mengejutkan. Apalagi, seperti yang kita ketahui bersama, Liga 2 Indonesia sedang distop oleh PSSI dan PT LIB selaku operator untuk kompetisi tersebut. Namun berkat metode pemusatan latihan yang dilakukan Indra Sjafri, pada akhirnya ada pemain dari Liga 2 yang ikut tersaring ke dalam skuad pilihannya.
Jadi, dalam pemusatan latihan gelombang pertama dan kedua yang dilakukannya pada awal Maret lalu, Indra memanggil banyak pemain dari Liga 2 untuk mengikutinya. Meskipun saat itu kompetisi Liga 2 sedang dihentikan, namun pemain terbaik yang tampil di ajang tersebut mendapat kesempatan untuk membuktikan kualitas lewat TC tersebut. Alhasil, setelah serangkaian uji coba serta TC yang diikuti mereka, salah satu pemain dari Liga 2 Mohammad Haykal Alhafiz terpilih ke dalam skuad Garuda untuk SEA Games 2023.
Ketika mengikuti TC tersebut, Haykal Alhafiz berstatus sebagai pemain dari Liga 2 Persikab Bandung. Namun untuk saat ini, dikabarkan kalau sang pemain sudah hijrah ke klub Liga 1 PSIS Semarang.
Mengenai alasannya memilih Haykal Alhafiz, sang pelatih Indra Sjafri angkat suara.
“Memang ada individu-individu pemain yang memang dari hatinya di sepak bola. Mereka latihan saat tidak tidak ada pertandingan dan kompetisi,” kata Indra Sjafri.
“Karena memang kepelatihan kan bisa dilakukan sendiri, terutama untuk menjaga kebugaran. Itu yang mungkin dilakukan oleh pemain-pemain yang memang konsentrasi dan komitmen dia terhadap sepak bola memang benar-benar bagus,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
Atas dasar itulah, Haykal terpilih ke skuad Garuda. Haykal berhasil membuktikan dirinya bahwasanya meski Liga 2 sedang dihentikan, namun ia selalu menjaga kebugaran, konsentrasi, serta komitmen untuk tetap berada dalam kondisi terbaiknya.
“Itu terealiasasi oleh Haykal,” tutup Indra Sjafri.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kalau kualitas pemain yang dipanggil bagus ya gk masalah.
Tidak masalah jika punya kualitas yg sama dengan pemain liga 1
Hanya 1 pemain yg lolos
Kalau bagus di ambil gak masalah
Bek kiri kalau gak salah