NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menyinggung perihal pemain naturalisasi. Erick menegaskan bahwa pemain naturalisasi adalah bagian dari Indonesia.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Erick sempat dituding sebagai orang yang anti dengan pemain naturalisasi. Tudingan tersebut mencuat ketika adanya rencana untuk membatasi jumlah pemain naturalisasi untuk setiap klub di Liga 1 dan 2 musim depan. Padahal, hal yang disampaikan Erick tersebut merupakan salah satu usulan dari peserta Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya waktu itu.
Bahkan, APPI atau Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia menyebut wacana tersebut (pembatasan jumlah pemain naturalisasi) adalah sebuah pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia). Sebab dengan pembatasan tersebut, maka sama saja dengan mengekang hak mereka. Karena pada dasarnya, pemain naturalisasi adalah sama dengan pemain yang lahir dan besar di Indonesia. Mereka hanya resmi menjadi WNI setelah melakukan proses terlebih dahulu.
Wacana saat itu bahkan disebut sebagai tindak diskriminatif. Hingga pada akhirnya, Erick membantah dan menegaskan kalau ia sama sekali tidak melakukan tindakan yang dituduhkan kepadanya. Waktu itu, salah satu pemain naturalisasi yakni Marc Anthony Klok menulis kalimat protes di media sosial pribadinya.
“Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” tulis Klok saat itu.
Dan baru-baru ini, lewat laman instagram pribadinya, Ketua Umum PSSI Erick kembali menanggapi perihal pemain naturalisasi. Kata Erick, para pemain naturalisasi adalah bagian dari Indonesia. Mereka sama halnya seperti WNI pada umumnya yang di mana harus dijaga dan dihindarkan dari tindak diskriminatif. Lebih lanjut, kata Erick lagi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menerima kehadiran mereka dengan tangan terbuka.
“Saya ingatkan sekali lagi bahwa pemain naturalisasi adalah bagian dari Indonesia. Proses untuk para pemain sah menjadi WNI patut kita jaga dari sikap-sikap diskriminatif. Sambut mereka dengan tangan terbuka,” tulis Erick Thohir.
“Beberapa dari mereka cerita pada saya, sudah tidak sabar membela Timnas. Namun proses harus kita hargai. Pembibitan pemain muda juga terus kita lakukan,” lanjut Erick Thohir lagi.
Unggahan Erick ini disinyalir sebagai jawaban atas lambatnya proses naturalisasi terhadap tiga pemain muda keturunan yaitu Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. Sebab sebagaimana diketahui, ketiga pemain naturalisasi ini awalnya direncanakan untuk tampil sebagai WNI di Piala Dunia U-20 2023. Namun sampai detik ini, tak satupun dari mereka yang sudah resmi menjadi WNI.
Kabarnya, lambatnya proses tersebut tak lepas dari kinerja PSSI sehingga membuat banyak orang menganggap PSSI tidak serius untuk menaturalisasi mereka. Dan unggahan Erick tersebut seolah menjawab keraguan tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Atas dasar cinta mereka rela melepas WN asalnya demi Indonesia
Semoga segera di atasi
Rapat lagi q
Terlalu berteletele
Jangan sampai ada diskriminasi
Justin tdk jadi fi naturilisasi
Agar segera ada sulusi
Di belanda sulit bersaing