NOBARTV NEWS – Negosiasi yang dilakukan Erick Thohir dengan FIFA berakhir manis. Indonesia tidak dijatuhi hukuman berat seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pada Senin 3 April kemarin, Erick terbang ke Eropa – tepatnya Paris Prancis untuk bertemu dengan para petinggi FIFA. Kedatangan Erick tersebut untuk melobi FIFA agar tidak menjatuhi hukuman berat kepada Indonesia usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab seperti yang diumumkan FIFA sebelumnya, mereka menyebut kemungkinan sanksi atas Indonesia usai batal menjadi tuan rumah.
Selain melakukan lobi tersebut, Erick juga memaparkan cetak biru transformasi sepak bola Indonesia di hadapan FIFA. Dan pada akhirnya, usai pemaparan tersebut, pada Kamis kemarin FIFA hanya menjatuhi sanksi ringan kepada sepak bola Indonesia. Sanksi tersebut hanya berupa sanksi administratif saja.
“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” terang Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI.
“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan fifa. dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama fifa. dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di sea games pada akhir bulan ini,” ujarnya menutupi.
Berikut isi lengkap rilisan hukuman FIFA kepada sepak bola Indonesia:
“Presiden FIFA Gianni Infantino telah bertemu dengan Presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Paris untuk membahas langkah transformasi sepakbola Indonesia selanjutnya sebagai tindak lanjut pertemuan mereka di Qatar pekan lalu,” tulis FIFA dalam laman resminya.
“Presiden Thohir menggunakan kesempatan itu untuk mempresentasikan draf pertama rencana strategis sepakbola Indonesia, yang mencakup bidang berbeda yang teridentifikasi di mana diperlukan perbaikan segera dari akar rumput permainan profesional,” lanjut FIFA dalam keterangannya tersebut.
“Dia juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepakbola di seluruh negeri,” sambung Federasi Sepak Bola Dunia itu.
Di alenia terakhir, FIFA merilis hukuman yang didapatkan oleh PSSI.
“Presiden FIFA menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat ini. Sanksi. Pada saat yang sama, dia menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan,” tutup FIFA.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Terima kasih atas kerja keras nya pak ET 🥰