NOBARTV NEWS – Arkhan Kaka menjadi satu dari puluhan skuad Garuda muda yang menjadi korban dari dibatalkannya even Piala Dunia U-20 2023. Striker muda Persis Solo itu pun berharap untuk melanjutkan karirnya ke luar negeri usai gagal tampil di even tersebut.
Sebagaimana diketahui, FIFA lewat laman resminya resmi mencabut hak istimewa Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pengumuman itu disampaikan FIFA pada Rabu malam kemarin atau sekitar satu minggu yang lalu.
Hasil pertemuan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan FIFA tak membuahkan hasil. Padahal, kedatangan Erick untuk bertemu dengan Federasi Sepak Bola Dunia itu guna membahas peluang Indonesia untuk tetap dijadikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sayang, FIFA tanpa kompromi. Setelah menunda pelaksanaan drawing, kemudian diikuti dengan dihapusnya lagu ofisial, FIFA mengakhiri rentetan peristiwa tersebut dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah.
Padahal, persiapan yang sudah dilakukan pemerintah RI dan PSSI untuk menjadi tuan rumah sudah 98 persen. Skuad Garuda muda juga sudah melakukan persiapan panjang selama kurang lebih dua setengah tahun ini untuk bisa tampil di ajang sepak bola terbesar kedua di dunia itu.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden PSSI, Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” rilis FIFA pada Rabu malam kemarin.
“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Mirisnya lagi, pengumuman tersebut disampaikan FIFA ketika skuad Garuda muda sedang beristirahat usai melakukan latihan di pagi dan sore harinya. Mereka memang sudah dikumpulkan dan melakukan TC sejak 20 Maret kemarin.
Bahkan rencananya, usai TC di Indonesia, Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan pemusatan latihan itu di Korea Selatan. Sayang, dengan batalnya Piala Dunia U-20, maka otomatis skuad Garuda muda dibubarkan dan batal melanjutkan TC di luar negeri.
Dan kemarin, pada tanggal 1 April 2023, mereka resmi dibubarkan oleh Shin Tae-yong. Salah satu pemain yang turut serta dalam pemusatan latihan tersebut adalah Arkhan Kaka. Dengan dibatalkannya Piala Dunia U-20 tersebut, maka Kaka pun harus kembali ke klubnya Persis Solo.
Berdasarkan pengakuannya, Kaka tidak tahu hal apa yang akan ia lakukan di kemudian hari. Terlebih sanksi FIFA belum diputuskan sampai saat ini.
“Untuk saya sendiri saya belum tahu bagaimana ke depannya. Kami kan juga belum tahu sanksinya dari FIFA ini seperti apa. Pokoknya saya pengen berkarier di luar negeri,” kata Arkhan Kaka.
“Reaksinya sedih dan kecewa juga. Karena mau sebentar lagi tapi tiba-tiba gagal begitu saja,” katanya menambahkan.
“Mereka tidak tahu ya karena mereka juga orang awam kita yang lebih mengetahui olahraga dan kita sebagai pemain lebih mengenal,” ujarnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus menatap ke masa depan
Harus punya tekat yg kuat untuk mewujudkan
Ya, ini penyerang juga potensial dgn postur sangat baik
Ke Korsel mungkin opsi terbaik
Biasanya homesick
Kita liat gimana progres kedepannya sebelum kualifikasi olimpiade paris
Perlu terus ditingkatkan dan dapat menit main banyak agar cepat jadi
Momen bagus sebenarnya di piala dunia, akan banyak pemantau bakat yg bisa membawanya ke luar
Sty siap jadi agen
Ya kali menatap ke belakang
Disiplin yg tinggi juga diperlukan
Ke negaranya STY
Berperan sebagai pengangkut follower
Biasanya mudah puas