NOBARTV NEWS – Kepada Presiden RI Joko Widodo, skuad Garuda muda mengungkapkan keinginannya usai gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, pada Sabtu 1 Maret kemarin, Joko Widodo mengunjungi sesi latihan terakhir Timnas Indonesia U-20. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Indonesia ini ditemani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta wakilnya Zainudin Amali.
Kunjungan Jokowi tersebut dilakukan bersamaan dengan pembubaran yang dilakukan Shin Tae-yong kepada anak asuhnya itu. Sejatinya, pembubaran tersebut belum akan dilakukan karena mereka masih memiliki agenda pemusatan latihan lanjutan ke Korea Selatan. Namun karena dibatalkannya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 – sehingga Hokky Caraka dkk tak bisa tampil di even itu. Maka mereka pun akhirnya dibubarkan lebih cepat.
Pemusatan latihan tersebut dimulai sejak 20 Maret kemarin dan resmi dibubarkan pada Sabtu 1 April usai dilakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo.
Kedatangan Joko Widodo disambut oleh para pemain dan juga staf pelatih. Di lokasi yang sama, Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas Indonesia U-22 juga sedang melakukan pemusatan latihan bersama anak asuhnya. Untuk Indra, ia tengah menangani skuad Timnas U-22 sebagai persiapan sebelum tampil di SEA Games 2023 di Kamboja.
Adapun Jokowi, kehadirannya kali ini khusus dalam rangka memberikan semangat serta dukungannya kepada para skuad Garuda muda. Sebab persiapan mereka selama ini harus kandas gara-gara FIFA mencabut hak istimewa mereka sebagai kontestan tuan rumah Piala Dunia U-20. Persiapan selama dua setengah tahun lebih harus pupus tidak lebih dari dua bulan menjelang even tersebut digelar. Alhasil, mereka tentu merasa tertekan baik itu dari sisi emosional maupun psikologisnya.
Oleh sebabnya, Jokowi hadir di tengah-tengah mereka. Menariknya, di kesempatan tersebut, para pemain mendapatkan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek serta harapannya kepada presiden terkait nasib mereka masing-masing usai gagal mentas di even (Piala Dunia U-20) tersebut.
Harapan para pemain itu kemudian disampaikan Jokowi kepada awak media yang hadir di tempat itu. Kata Jokowi, beberapa pemain berharap untuk bisa melanjutkan pendidikannya lagi. Beberapa di antaranya juga ingin masuk ke Polri, TNI, singkatnya masuk ke sebuah institusi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Tadi saya menanyakan kepada para pemain, apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keingian,” ujar Jokowi di kesempatan tersebut.
“Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, mereka ingin masuk TNI, maupun di pns. Itu saja, makasih,” ujarnya menambahkan.
“Dan tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” pungkas sang presiden.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Dari sini kita sadar bahwa kasta tertinggi itu jadi abdi negara ( mantu idaman )
Jangan lupa slogannya “halo dek”
Pengalaman kah
Sebagai bentuk tanggung jawab presiden
Masa depan terjamin😁
Kebanyakan begitu sih