NOBARTV NEWS – Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah untuk even Piala Dunia U-20 2023. Indonesia kini masuk dalam daftar empat negara yang dinyatakan gagal menjadi tuan rumah untuk pagelaran tersebut.
Sebagaimana diketahui, pada malam hari tadi, FIFA lewat laman resminya telah mengumumkan bahwa mereka menarik Indonesia dari hak dan kewajibannya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, maka Timnas Indonesia dipastikan gagal untuk tanding di even tersebut karena kapasitasnya sebagai tim tuan rumah resmi dicabut.
Timnas Indonesia sendiri menjadi salah satu tim yang gagal lolos seleksi lewat Piala Asia U-20. Maka satu-satunya cara untuk tampil bagi skuad Garuda muda adalah dengan menjadi tuan rumah. Namun karena hak itu telah ditarik, maka Hokky Caraka dkk dipastikan tidak akan tampil di even tersebut.
Dengan demikian, kontestan Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya sudah terisi dan berjumlah 24 itu kini berkurang menjadi 23. Satu tim yang dinyatakan hilang akan digantikan oleh negara pengganti yang akan ditunjuk FIFA. Sejauh ini, rumor menyebabkan bahwa beberapa calon penggantinya adalah Qatar, Argentina, Peru, hingga Arab Saudi.
Lantas, negara mana saja yang dinyatakan pernah gagal menjadi tuan rumah untuk even Piala Dunia U-20? Berikut daftarnya!
1. Piala Dunia U-20 1991 Nigeria
Piala Dunia U-20 tahun 1991 menjadi edisi ke-8 dari even tersebut sejak pertama kali digelar pada tahun 1977. Saat itu, FIFA telah menunjuk negara Afrika Nigeria sebagai tuan rumah. Nigeria menjadi negara Afrika kedua yang ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Tunisia pada tahun 1977 atau di edisi pertamanya.
Namun sayangnya, keikutsertaan Nigeria dibatalkan oleh FIFA. Federasi Sepak Bola Dunia itu lantas menunjuk Portugal sebagai penggantinya. Di even tersebut, Portugal yang menggantikan Nigeria sukses menjadi juara usai menaklukkan tim muda Brasil di partai final.
Terkait alasan ditarik kepesertaannya itu, Federasi Sepak Bola Nigeria dituding melakukan pemalsuan umur kepada para pemainnya. Pelanggaran tersebut dianggap fatal sehingga mereka dinyatakan gagal sebagai tuan rumah.
2. Piala Dunia U-20 1993 Yugoslavia
FIFA memegang prinsip bahwa politik dilarang masuk ke ranah sepak bola. Alasan politik itulah yang membuat Yugoslavia gagal menjadi tuan rumah untuk edisi 1993. Saat itu, terjadi perang besar di Yugoslavia yang di mana diakibatkan oleh konflik politik di dalam negeri tersebut.
Setelah resmi dicabut dari keikutsertaannya, FIFA pun memilih Australia sebagai penggantinya. Di even ini, Australia keluar sebagai juara keempat.
3. Piala Dunia U-20 1995 Nigeria
Untuk kedua kalinya, Nigeria ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 namun dua kali pula mereka gagal mewujudkannya. Kali ini, Nigeria batal menjadi tuan rumah karena wabah meningitis yang menyerang negara tersebut. Qatar pun akhirnya dipilih sebagai penggantinya.
4. Piala Dunia U-20 2003 Irak
Invasi militer yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat ke tanah Irak di tahun 2003 membuat FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2003 di sana. Sebagai gantinya, FIFA menunjuk negara timur tengah Uni Emirat Arab untuk menjadi tuan rumah dadakan.
5. Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Seharusnya, Piala Dunia U-20 di Indonesia akan digelar pada tahun 2021 lalu. Namun karena adanya virus covid-19 yang merajalela, maka FIFA memutuskan untuk menundanya selama dua tahun ke depan menjadi 2023.
Pemain yang awalnya dipersiapkan Shin Tae-yong (pelatih Timnas Indonesia U-20) terpaksa gagal tampil karena faktor usia yang sudah lewat. STY pun mencari pengganti mereka yang sampai menjelang dimulainya even tersebut masih terus mendapatkan pelatihan.
Namun sayangnya, seperti yang disebutkan di awal tadi, FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia. FIFA memberikan alasan pencoretan tersebut didasari setelah mereka melihat ‘situasi terkini’ di Indonesia. Akan tetapi, FIFA tidak merincikan ‘situasi terkini’ seperti apa yang dimaksud olehnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sangat di sayangkan padahal tinggal 2 bulan kurang