NOBARTV NEWS – Striker Garuda muda Hokky Caraka merasa sedih usai drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan. Nasib ia dan rekan-rekannya kini dipertaruhkan dengan lobi yang sedang dilakukan Erick Thohir kepada FIFA. Hokky merasa mimpinya dan mimpi rekan-rekannya dihancurkan begitu saja.
Seperti yang diketahui, FIFA memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan babak drawing Piala Dunia U-20 2023. Sejatinya, babak drawing tersebut akan digelar pada lusa 31 Maret 2023.
Akan tetapi, momen penting tersebut justru dibatalkan oleh penyelenggara yakni FIFA itu sendiri. FIFA membatalkannya karena sampai detik ini, gelombang penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia masih terus terjadi. Ya, Israel merupakan salah satu dari 24 tim yang dinyatakan lolos ke even tersebut. Ia menjadi salah satu dari lima wakil Eropa selain Timnas Slovakia, Prancis, Italia, dan Inggris.
Sementara itu, diketahui bahwa Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik. Bahkan, hubungan tersebut bisa dikatakan tak cukup baik karena agresi, penjajahan, serta pendudukan yang dilakukan bangsa Israel di tanah Palestina. Palestina sendiri merupakan kawan karib Indonesia sejak Soekarno memimpin Republik Indonesia. Hubungan tersebut masih berjalan baik sampai detik ini.
Jadi, ada dua hal yang mendasari penolakan tersebut. Pertama, rakyat Indonesia merasa rekan se-muslimnya yang saat ini masih mendapatkan perlakuan tak adil dari mereka (bangsa Israel). Kedua, membiarkan tim Israel bermain di Indonesia sama halnya dengan mengabaikan amanat UUD 1945 yang berbunyi, “Bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Namun mirisnya, yang kini menjadi korban dari penolakan tersebut adalah para pemain itu sendiri. Jika drawing yang dibatalkan tersebut berimbas kepada ditariknya hak Indonesia sebagai tuan rumah, maka persiapan yang sudah dilakukan bertahun-tahun lalu itu kini tak ada artinya lagi.
Tidak hanya itu saja, segala usaha dan kerja keras demi menjadi tuan rumah serta persiapan yang sudah dikerjakan sejak bidding sampai mempercantik stadion demi pelaksanaan even tersebut juga jadi sia-sia. Dan yang lebih menakutkan adalah, Indonesia terancam dibanned oleh FIFA karena dianggap mencampur adukkan sepak bola dengan politik – juga tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk even olahraga apapun di kemudian hari.
Dan pihak yang akan sangat terpukul jika FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 ini adalah para pemain itu sendiri. Sebab momen untuk bermain di Piala Dunia U-20 ini tidak akan mungkin mereka dapatkan lagi. Sedangkan kini, peluang (untuk main) itu semakin tertutup dengan berbagai gelombang penolakan yang terjadi.
Hokky Caraka, striker muda Timnas Indonesia pun angkat suara. Ia merasa mimpinya dan mimpi rekan-rekannya di skuad Garuda muda tengah dihancurkan begitu saja.
“Berjuang untuk kemerdekaan negara lain, tapi kalian semua menghancurkan mimpi anak-anak bangsa ini,” tulis Hokky Caraka di akun instagramnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kasihan anak dalam negeri
Ga tega jadinya, Harapan yang sangat besar bagi anak muda
Efek dari mencampurkan politik ke sepak bola
Tidak akan dibatalkan tenang saja
Harus tanggung jawab atas kerugian yg di derita
Sakitnya sangat menderita
Mimpi yg dihancurkan kaum elit
Orang2 yg sok tau sepakbola, jadi penghancur