NOBARTV NEWS – Pada Ramadan kali ini, Liga Premier Inggris menerapkan aturan baru. Wasit akan mengehentikan pertandingan sejenak untuk memberikan kesempatan bagi pesepakbola muslim untuk berbuka puasa di tengah-tengah pertandingan.
“Liga Inggris akan memberikan waktu rehat sejenak di tengah laga andai waktu berbuka puasa tiba. Itu supaya, para pemain yang beragama muslim bisa berbuka puasa!” tulis Sky Sports.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan 1444 Hijrah atau 2023 Masehi jatuh di tengah-tengah pelaksanaan ajang Liga Premier Inggris. Dikarenakan Inggris bukanlah negara muslim, jadi tak ada yang mengatur pelaksanaan untuk salah satu ibadah wajib itu ketika bertabrakan dengan jadwal pertandingan.
Berbeda halnya dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Sehingga setiap kali Liga Indonesia dilaksanakan di bulan Ramadan, maka operator liga akan mengubah seluruh jadwal pertandingan ke malam hari. PT LIB (operator liga Indonesia) sudah melaksanakan ini sejak bertahun-tahun lalu. Dan kemungkinan besar akan kembali berlanjut di tahun ini sebab Liga 1 masih akan berjalan di tengah-tengah bulan Ramadan.
Oleh sebab itu, pesepakbola muslim di Indonesia jauh lebih diuntungkan. Mereka bisa melaksanakan ibadah wajib dengan penuh sepanjang bulan. Akan tetapi, berbeda halnya dengan para pesepakbola muslim di Eropa.
Di liga-liga Eropa, tak ada yang mengatur hal ini. Pertandingan akan berjalan seperti jadwal biasanya karena memang tak ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Terkadang kita seringkali menyaksikan dalam sebuah pertandingan seorang pesepakbola yang berbuka puasa di tengah pertandingan di kala laga sedang berjalan.
Namun untuk kali ini Liga Premier Inggris membuat peraturan baru. Sejak bulan Ramadan 1444 hijrah ini, Liga Premier Inggris memberikan waktu kepada para pemain muslim untuk berbuka puasa di tengah-tengah pertandingan. Jadi, wasit akan mengehentikan pertandingan untuk sementara sembari memberikan pesepakbola tersebut untuk sekadar minum atau makan sedikit. Hal ini telah diputuskan oleh para petinggi Liga Premier Inggris dan telah mendapatkan persetujuan untuk diterapkan. Akan tetapi, tidak dijelaskan berapa lama waktu yang akan diberikan bagi pesepakbola tersebut untuk berbuka puasa.
Di Liga Inggris sendiri terdapat beberapa pemain muslim. Sebut saja seperti gelandang Arsenal Granit Xhaka, lalu trio Liverpool Mohamed Salah, Naby Keita, dan Ibrahima Konate, trio Chelsea Ngolo Kante, Wesley Fofana, dan Hakim Ziyech, hingga pemain milik Manchester City seperti Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan.
Belum lagi dengan beberapa pemain yang tersebar di beberapa klub divisi tertinggi Liga Inggris dan di bawahnya (Championship).
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Masyaallah
Mantap toleransi