NOBARTV NEWS – Sekembalinya dari Kongres FIFA, Erick Thohir kembali melakukan Sarasehan Sepak Bola Indonesia. Kali ini, Erick mengundang Asprov PSSI dalam Sarasehan Sepak Bola tersebut. Di kesempatan itu, Erick menjelaskan 21 program wajib yang diberikan FIFA.
Sebagaimana diketahui, pada Sarasehan Sepak Bola Indonesia sebelumnya, PSSI mengundang perwakilan dari klub Liga 1 dan 2. Dalam pertemuan tersebut, beberapa wacana terkait regulasi Liga 1 dan di bawahnya dibahas. Ada juga pembahasan terkait nasib Liga 2 yang akhirnya dipastikan batal untuk dilanjutkan. Namun yang paling penting, PSSI berencana untuk musim depan, kompetisi Liga 1 dan 2 akan menggunakan operator yang berbeda. Serta akan diadakannya kompetisi di luar liga.
Sarasehan tersebut diharapkan mampu menjadi jembatan antara PSSI dengan para klub yang dinaunginya. Karena klub bisa mengungkapkan unek-unek serta keinginannya dalam kesempatan tersebut.
Dan baru-baru ini, sarasehan tersebut kembali digelar. Hanya saja, tidak melibatkan klub lagi seperti sebelumnya. Sebab kali ini, PSSI mengundang Asprov yang merupakan perwakilannya untuk setiap provinsi. Sama seperti sarasehan sebelumnya, lewat sarasehan kemarin ini, Erick berharap untuk mendengarkan langsung permasalahan terkait sepak bola di Indonesia di daerah-daerah. Serta yang lebih penting adalah menemukan solusi secara bersama-sama dari permasalahan tersebut.
“Ini merupakan sarasehan kedua, setelah sebelumnya bersama klub liga 1 dan Liga 2. Sarasehan itu apa? Kita ingin mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di provinsi,” buka Erick Thohir dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia kemarin.
Erick lalu menyinggung terkait pembinaan usia dini. Kata Erick, ia ingin memulai pembinaan usia dini tersebut sejak anak berusia 9 tahun.
“Kita punya mimpi bersama. Tidak mudah tapi kita harus berani. Contoh, pembinaan usia dini harus dimulai dari usia 9 tahun, karena target persiapan event-event di tahun 2034 harus dari usia itu. Itu salah satu program yang tadi kita diskusikan dengan asprov. Kemudian, untuk jangka pendek. Kita lakukan turnamen liga 2 dan 3 ketika liga 1 mulai. Liga 1 formatnya agak berbeda sedikit,” ujarnya menambahkan.
Dilansir dari laman resmi pssi.org, FIFA memberikan 21 program wajib untuk seluruh federasi sepak bola termasuk PSSI.
“FIFA memberikan 21 program wajib untuk PSSI. Kompetisi putra, kompetisi putri, timnas putra yang aktif, timnas putri yang aktif, kompetisi usia muda putra, kompetisi usia muda putri, timnas usia muda putra yang aktif, timnas usia muda putri yang aktif, IT registrastion dan competition management system yang aktif dan update,” tulis PSSI di laman resminya.
“Dilanjutkan dengan program untuk mempromosikan dan mengembangkan perwasitan, membuat inisiatif lainnya, program safeguarding, mengintegrasikan prinsip antidiskriminasi, membuka budaya kepatuhan, melawan segala bentuk manipulasi pertandingan, melawan segala bentuk doping, mengurangi aktivitas perusakan lingkungan,” lanjut PSSI.
“Selanjutnya, menyediakan sistem penyelesaian sengketa pemain/pelatih lokal, memenuhi syarat minimum untuk kontrak pemain profesional, menyediakan lingkungan yang aman bagi peserta dan penonton pada saat pertandingan, dan mengimplementasikan inisiatif apapun selain yang sudah disebutkan untuk meningkatkan kualitas tata kelola di PSSI,” pungkas PSSI di laman resminya tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: