NOBARTV NEWS – Pada Minggu, 14 Maret kemarin, Erick Thohir dan para bawahannya mengunjungi Stadion Manahan Solo. Stadion tersebut merupakan salah satu venue yang dipersiapkan PSSI untuk even Piala Dunia U-20 2023. Dalam keterangannya, Erick menyoroti kualitas rumput stadion.
Sebagaimana diketahui, sejak Sabtu 12 Maret kemarin, Erick bergelirya dari satu stadion ke stadion lainnya. Erick dan bawahnya beserta pejabat yang mewakili melakukan kunjungan ke berbagai stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Kunjungan tersebut tak lepas dari rencana FIFA yang dikabarkan akan mengecek ulang kesiapan enam stadion yang dipersiapkan PSSI. Nantinya, FIFA akan mengecek enam stadion tersebut termasuk dengan lapangan latihannya pada tanggal 21 Maret mendatang. FIFA berhak untuk mencoret stadion yang menurutnya tak layak pakai. Oleh sebab itu, sebelum FIFA datang, Erick berinisiatif untuk mengecek terlebih dahulu.
Erick ingin memastikan seluruh stadion tersebut layak pakai agar FIFA tak mencoret satu pun stadion yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari itu. Pada hari pertama kunjungannya, Erick mendatangi Stadion Jakabaring, Palembang dan Si Jalak Harupat, Bandung. Sedangkan di hari kedua atau pada 12 Maret kemarin, Erick mendatangi dua stadion lainnya yakni Manahan Solo dan I Wayan Dipta Bali.
Di Solo, Erick ditemani oleh pejabat daerah yang dalam hal ini dihadiri oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Sebagai pemberitahuan, Stadion Manahan Solo juga dipersiapkan PSSI untuk laga final Piala Dunia U-20 nanti.
Namun sayangnya, ketika Erick mengunjungi stadion tersebut, ia menyoroti masalah rumput yang belum sesuai dengan standarisasi FIFA. Meski demikian, pihak PUPR yang juga hadir dalam kunjungan Erick tersebut berjanji akan membenahinya secepat mungkin.
“Kalau di cabor sepeda ada Tour de France, yang kami lakukan Tour Stadium. Kunjungan ke Solo sangat penting mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final, tapi juga acara selebrasi penutupan Piala Dunia,” ungkap sang Ketua Umum Erick Thohir.
“Kami harus memberi pendampingan dan membantu memberi solusi. Kami datang langsung karena Piala Dunia U-20 penting buat kita. Bersama negara-negara Asia Tenggara, kita mulai membicarakan proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034,” ujarnya menambahkan.
“Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya. Kita harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20, cek satu persatu. Event ini menjadi harga diri bangsa kita,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Dalam keterangan lanjutan, Erick merasa bangga karena Solo sudah sangat siap untuk melaksanakan even tersebut. Namun seperti yang disebutkan tadi, terdapat beberapa catatan dari Erick sebelum FIFA datang untuk menginspeksi.
“Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Solo sudah siap tinggal pembenahan sedikit
Mantap semoga semuanya segera selesai/beres sehingga bisa digunakan untuk pildun.
Sebagai stadion partai final harus standar tinggi