NOBARTV NEWS – Piala Dunia U-20 2023 dipastikan akan menggunakan VAR atau Video Assistant Referee. Usai perhelatan akbar Piala Dunia U-20 tersebut, Erick mengaku ingin membeli alat (VAR) dari FIFA itu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dalam waktu dekat ini akan menjadi tuan rumah untuk even Piala Dunia U-20 2023. 24 tim yang bakal mentas di ajang sepak bola ini pun sudah ditentukan. Timnas Indonesia menjadi satu dari 24 tim yang akan menunjukkan bakatnya di kancah sepak bola terbesar untuk kelompok umur 20 tahun ini.
Seperti pertandingan besar pada umumnya, FIFA dipastikan akan menggunakan VAR untuk ajang ini. VAR tersebut akan dipasang di enam stadion yang sudah dipersiapkan oleh PSSI. Stadion tersebut adalah I Wayan Dipta (Bali), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Kata Erick, FIFA akan memasang VAR di seluruh stadion yang digunakan itu. Erick blak-blakan kalau pemasangan VAR di Piala Dunia U-20 itu merupakan hal yang ia tunggu-tunggu. Ia memiliki niatan untuk membeli peralatan VAR tersebut dari FIFA. Daripada dibongkar, kata Erick, lebih baik PSSI membelinya. Namun kata Erick, itu pun jika FIFA memperbolehkannya.
“FIFA akan memasang VAR di enam stadion. Itu yang kita tunggu-tunggu, siapa tahu rezeki anak saleh, kalau VAR sudah terpasang, siapa tahu kita bisa langsung beli, daripada dicopot, lalu beli lagi, dipasang lagi, tetapi, ya, kalau bisa,” kata Erick Thohir ketika melakukan kunjungan ke Stadion I Wayan Dipta Bali, kemarin.
Namun kata Erick lagi, ia mengaku tak tahu kapan peralatan (VAR) tersebut akan dipasang. Yang Erick ketahui hanyalah perwakilan FIFA akan mengecek infrastruktur stadion Piala Dunia U-20 pada 21 Maret mendatang. Setelah itu, pada tanggal 26-27 Maret, FIFA akan datang guna mengikuti babak drawing yang akan dilangsungkan di Bali pada penghujung bulan (31 Maret) tersebut.
“Tunggu mereka datang nanti,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Terkait dengan VAR tadi, teknologi canggih di sepak bola itu merupakan salah satu janji kampanye yang ingin diwujudkan Erick beberapa waktu lalu. Sebelum Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Pebruari, Erick memiliki lima janji kampanye yang salah satunya adalah menerapkan VAR di Liga 1.
Namun sayangnya, usai terpilih, Erick menyampaikan bahwa sebelum VAR diberlakukan, PSSI harus terlebih dahulu memperbaiki kualitas wasit. Karena VAR sendiri tak bisa lantas digunakan begitu saja. Dibutuhkan pelatihan panjang yang harus diikuti oleh para wasit sebelum diberlakukannya teknologi tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Siapa tau dapat harga murah😁
Semoga saja dijual, boleh dibeli dan jadi dibeli.
Semoga kedekatan erik dgn presiden fifa bisa menguntungkan