NOBARTV NEWS – Salah satu pemain muda berbakat asal Brasil Welberlieskott de Halim Jardim merupakan punggawa muda Sao Paulo FC. Sang ayah menyebut anaknya memiliki dua paspor yakni Brasil dan Indonesia. Dengan demikian, tanpa perlu dinaturalisasi, Welber memiliki kesempatan besar untuk membela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, di waktu dekat ini skuad Garuda muda akan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Even tersebut akan berlangsung di enam stadion berbeda di Indonesia. Dikarenakan Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah, maka anak asuh Shin Tae-yong itu sudah dipastikan melangkah ke putaran final tanpa perlu mengikuti seleksi seperti tim-tim lainnya.
Sampai saat ini, baru 20 tim dari 24 peserta yang sudah dinyatakan akan ambil bagian. Salah satunya tentu adalah sang tuan rumah.
Sebagai tuan rumah, sang pelatih Shin Tae-yong tentunya tak ingin sembarang dalam memilih pemain. Sejak tahun lalu, skuad Garuda muda yang diproyeksikan tampil di ajang tersebut sudah mulai mengikuti pemusatan latihan. Dari Korea Selatan hingga Eropa, bahkan saat ini direncanakan mereka akan kembali mengikuti TC di luar negeri.
TC tersebut disebut sebagai ajang pemanasan dan uji coba yang tepat bagi skuad Garuda muda. Lewat TC, mereka akan digodok untuk lebih siap lagi ketika bermain di Piala Dunia U-20 nanti.
Selain TC, PSSI dan juga Timnas Indonesia memiliki jalan pintas lain. Yaitu dengan menaturalisasi pemain. Sampai saat ini, diketahui PSSI dan Pemerintah RI tengah melakukan proses naturalisasi kepada tiga pemain keturunan yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Ketiganya diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Lewat dua jalan tersebut (TC dan naturalisasi), Timnas Indonesia diharapkan tampil maksimal di Piala Dunia U-20 2023.
Namun menariknya, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat pemainnya tanpa melakukan dua hal di atas. Caranya adalah dengan mendatangkan pemain muda Brasil Welberlieskott de Halim Jardim. Welber merupakan pemain muda Sao Paulo FC yang diketahui memiliki dua paspor yakni Brasil dan Indonesia.
Jadi, ia tak perlu mengikuti proses naturalisasi – dan juga tak membutuhkan pemusatan latihan jangka panjang karena sudah terbiasa main di iklim sepak bola yang berkualitas. Tinggal mengikuti pemusatan latihan jangka pendek saja agar Welber dan skuad Garuda muda lainnya menjadi semakin padu dalam permainan.
Berdasarkan keterangan sang ayah Elisangelo Liu, Welber sangat terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Elisangelo juga memberikan kebebasan kepada sang anak untuk membela negara kelahiran nenek moyangnya itu.
“Agen Welber, Bertolluci Sports dan klubnya Sao Paulo yang punya keputusan (melepas Welber ke Timnas Indonesia). Bagi saya tidak masalah (jika Welber bergabung dengan Timnas Indonesia),” kata Elisangelo Liu.
“Welber masih (dalam) proses evolusi. Jika PSSI memiliki konsep untuk memanggil Welber ke sana (Timnas Indonesia) dan tim Brazil (Sao Paulo) menyetujui hal tersebut, tentu Welber akan setuju,” ujarnya menambahkan.
Welber diketahui bermain sebagai seorang gelandang. Posisi tersebut persis seperti posisi Zanadin Fariz yang diketahui tidak akan tampil di Piala Dunia U-20 karena mengalami cidera ACL. Dengan demikian, Welber adalah sosok yang tepat untuk menggantikan posisinya.
Welber pun bukanlah sembarang pemain. Ia memiliki sederet penghargaan bersama klub dan juga sebagai individu.
Champions Paulista (2014/16), Champions Paulista Sub11 2018, pemain terbaik di Champions Adidas Cup 2019, Champion Menvis Cup, hingga Vice Champions under 15 Paulista 2022 merupakan beberapa gelar yang sudah didapatkan pemain 16 tahun itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bakat berharga ini semoga dilirik kalau memang berkualitas