Indra Sjafri Lebih Suka Pemain Liga 1 Main di Kompetisi daripada Ikut TC

NOBARTV NEWS – Indra Sjafri resmi mencoret 17 pemain dalam pemusatan latihan gelombang pertama. Bersamaan dengan itu, Indra juga memasukkan pemain baru untuk TC gelombang berikutnya. Menariknya, tak ada nama pemain yang tampil reguler (Liga 1) dalam pemanggilan kedua itu. Sebab alih-alih mengikuti TC, Indra lebih suka mereka bermain di kompetisi.

Seperti diketahui, pemusatan latihan gelombang pertama sebagai persiapan jelang SEA Games 2023 sudah selesai dilakukan. Pada 1 Maret kemarin, Indra telah telah memanggil 34 pemain guna mengikuti TC tersebut. Mayoritas pemain yang diikutsertakan dalam TC tersebut merupakan pemain dari Liga 2 dan hanya beberapa pemain dari Liga 1.

Dan kemarin, Rabu 8 Maret, Indra telah mencoret 17 pemain dalam TC tersebut. Mereka dipulangkan ke klub masing-masing – sedangkan 17 pemain lainnya akan mengikuti pemusatan latihan gelombang kedua. Menariknya, pemain yang tersisa akan kembali ditambah. Karena berdasarkan penuturan sang pelatih, ia akan kembali memanggil pemain baru untuk TC gelombang kedua tersebut.

Namun ternyata, masih tak ada nama-nama pemain Timnas Indonesia yang tampil reguler di Liga 1 dalam pemusatan latihan gelombang kedua itu. Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ernando Ari, hingga Ramadhan Sananta masih absen. Kebetulan, meski nama-nama tersebut sudah pernah bermain untuk tim senior, namun mereka masih diperbolehkan masuk ke skuad Timnas U-22 di SEA Games ini karena faktor usia yang masih memenuhi.

Berdasarkan keterangan dari Indra Sjafri kemarin, ia memang lebih suka kalau pemain yang tampil reguler bersama klubnya tetap bermain di kompetisi. Daripada mengikuti TC, Indra mengaggap mereka lebih layak untuk bertahan di klubnya. Oleh sebab itu, di pemanggilan pemain untuk TC gelombang kedua ini, Indra tak memanggil mereka.

Jika berjalan sesuai rencana, maka TC gelombang kedua ini akan berlangsung sejak hari ini (9 Maret) sampai tanggal 16 Maret mendatang.

“Nanti saya akan diskusi lagi dengan pelatih-pelatih Liga 1. Tapi kalau menurut saya dia lebih baik bermain di Liga 1, di kompetisi, daripada saya cepat-cepat manggil mereka,” kata Indra Sjafri.

Selain menganggap mereka lebih baik bermain di kompetisi, Indra juga memiliki alasan lainnya mengapa ia tak mengikutsertakan pemain yang tampil reguler itu. Sebab sebagaimana diketahui, persaingan untuk memperebutkan gelar Liga 1 masih belum jelas sampai saat ini. Meski PSM Makassar masih memuncaki klasemen, namun dua tim lainnya Persib dan Persija juga memiliki peluang yang sama.

Dengan demikian, kata Indra, ia baru akan memanggil pemain reguler tersebut (ke TC) jika Liga 1 memasuki beberapa pertandingan terakhirnya. Itupun jika sudah terlihat siapa tim yang akan memenangkan gelar. Intinya, Indra tak ingin mengganggu klub ketika mereka sedang berjuang untuk memperebutkan gelar.

“Saya pikir nanti kalau misalnya dua sampai tiga pertandingan lagi siapa yang bakal juara,” kata Indra lagi.

“Saya yakin tim yang akan juara pasti akan lepas pemainnya, termasuk nanti ada 23 pemain yang main di Liga 1 yang kita pantau,” pungkas eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.