NOBARTV NEWS – Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret ini memang belum pasti. Namun Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri berharap lawan Marc Klok dkk setara dengan Timnas Curacao.
Sebagaimana diketahui, pada FIFA Matchday terakhir pada tahun 2022 kemarin, skuad Garuda berkesempatan menjamu tim kuat Curacao. Laga melawan tim asal Amerika Selatan itu dilangsungkan sebanyak dua kali dan bermain di dua tempat.
Ajaibnya, tim yang diperkuat oleh banyak pemain abroad tersebut tumbang atas sang tuan rumah Indonesia. Di laga perdana, anak asuh Remko Bicentini dipermalukan Pratama Arhan dkk dengan skor akhir 3-2. Dan di pertemuan keduanya, mereka kembali dikalahkan dengan skor tipis 2-1.
Kekalahan telak atas tim berperingkat di luar 150 besar FIFA itu tentu sebuah alarm berbahaya bagi Curacao. Pasalnya, saat melawan Timnas Indonesia, mereka berada di peringkat 80-an FIFA.
Namun menariknya, pada FIFA Matchday Maret ini, Timnas Curacao dipastikan akan bertandang ke markas Argentina. Mereka akan berhadapan dengan juara Piala Dunia 2022 itu. Keputusan Argentina untuk melawan tim sekelas Curacao tentu mengejutkan banyak orang. Apalagi beberapa bulan lalu mereka baru saja dikalahkan oleh Timnas Indonesia.
Adapun skuad Garuda, sampai saat ini, PSSI belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi lawan mereka. Awalnya Timnas Bolivia dan Tajikistan disebut-sebut bakal menjadi lawan tanding skuad asuhan Shin Tae-yong itu. Namun belakangan beredar kabar kalau Bolivia juga mendapatkan tawaran untuk melakukan laga persahabatan dengan Timnas Arab Saudi. Di satu sisi, tentu Federasi Sepak Bola Bolivia lebih mempertimbangkan match fee yang lebih banyak dari tim asal timur tengah itu.
Sedangkan Tajikistan, kabar terbaru menyebutkan tim sesama Asia itu juga telah mendapatkan calon lawan tanding. Skuad Tajikistan lewat media sosialnya telah mengumumkan dua calon lawan mereka yakni Timnas Uni Emirat Arab (UEA) dan Timnas Kuwait.
Dengan demikian, Timnas Indonesia dipastikan gagal melawan dua tim tersebut.
Akan tetapi, saat ini beredar rumor kalau Timnas Indonesia sudah mencapai kata sepakat untuk melawan dua tim asal Afrika. Dua tim tersebut adalah Timnas Kenya dan Burundi. Kabar tersebut bahkan sudah jadi perbincangan di lini masa serta media-media asal Indonesia.
Akan tetapi, sampai saat ini PSSI belum mengeluarkan rilis resmi. Namun dari keterangan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri yang sudah melakukan diskusi dengan sang pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia diharapkan bisa mendapatkan lawan tanding sekelas Timnas Curacao. Berarti, PSSI harus mencari lawan yang setidaknya berada di peringkat 100 besar FIFA.
“Kemarin kami pingin minimal kaya Curacao ya. Itu yang kami diskusikan,” kata Indra Sjafri.
“Jadi apakah nanti kapan akan diumumkan ya nanti kita tunggu nanti. Jadi tujuan FIFA Matchday itu kan tidak hanya untuk ranking, tetapi gimana juga bisa menjadi uji coba yang meningkatkan kualitas tim,” tutur Indra Sjafri.
“Kalau kita lawan lebih ringan kan poinnya juga gak besar. Kalau lawan lebih tinggi kita menang juga kan poinnya besar,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Romornya 2 negara africa akan jadi lawan uji coba
Sepertinya sih begitu semoga saja jadi yang penting poinnya diatas Indonesia biar kalau menang dapat poin banyak
Kalo menurutku malah sebaiknya tim pertama yg dilawan adlh tim yg seimbang cenderung lemah, soalnya timnas skrg dlm fase menurun jika berkaca di aff kmrn
Kedua negara ini peringkatnya di atas 100 dunia
Aff kemaren tdk dlm perfom terbaik, saya kira timnas masih tangguh
Iya itu makanya saya bilang timnas sedang dalam fase performa menurun, alangkah baiknya cari 1 lawan yg bisa dikalahkan biar mengangkat performa lagi
Ajang untuk kembali meningkatkat perfoma tim, dan semoga pemain naturilisasi bisa debut semua
Lawan dari Zona Concacaf juga tidak buruk
Lebih baik dapat lawan yg kuat sekalian, jika menang dapat poin yg lumayan banyak, jika kalah tidak akan kehilangan banyak poin
Betul jangan nanggung
Cari lawan yg peringkat tinggi dan cara main mereka mudah dikalahkan timnas macam curacao
Concacaf biaya tandingnya mahal
Ya minimal kualitas lawannya diatas Indonesia sedikit kalau perlu pun banyak.