NOBARTV NEWS – Saat ini, Marselino Ferdinan sudah resmi berkarir di Eropa. Di usia yang masih sangat muda, bermain untuk tim sekelas divisi dua Liga Belgia bukanlah sesuatu yang buruk. Namun menariknya, Marselino justru ingin melanjutkan karirnya di Liga Jepang setelah mendapatkan kesempatan untuk berkarir di tanah Eropa.
Sebagaimana diketahui, Marselino merupakan satu-satunya pemain muda yang amat super sibuk ketika Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia. Ia bermain untuk Timnas U-19, bermain juga untuk Timnas U-23, bahkan adik dari pesepakbola Oktavianus Fernando ini juga bermain untuk tim senior Indonesia.
Jadi, pemandangan Marselino bolak-balik dari klub ke tim nasional bukanlah pemandangan aneh untuk kita saksikan. Bahkan klub Marselino sebelumnya yakni Persebaya Surabaya sempat protes karena jarang mendapatkan kesempatan untuk menggunakan pemain mudanya itu.
Namun secara tiba-tiba, satu bulan sebelum Piala Asia U-20 2023 dilakukan. Marselino dan sang agen Dusan Bogdanovic membuat keputusan mengejutkan. Di akhir Januari kemarin, Marselino resmi diikat oleh klub kasta kedua Liga Belgia (Challenger Pro League) KMSK Deinze.
Keputusan Marselino untuk hijrah sempat ditentang oleh pelatihnya di Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Namun apa mau dikata, ia sudah resmi menjadi milik klub – bahkan telah melakoni laga debutnya beberapa waktu lalu. Akibat hal itu, Marselino juga gagal memperkuat Garuda muda di Piala Asia U-20 kali ini. Penyebabnya adalah sang pemain tak mendapatkan restu untuk meninggalkan klub – terlebih statusnya sebagai pemain baru.
Lalu, mengapa Shin Tae-yong sempat menentang keputusan Marselino tersebut?
Diketahui, dalam waktu dekat ini, setelah pergelaran Piala Asia U-20, Timnas Indonesia akan turun dalam ajang Piala Dunia U-20 2023. Kebetulan, di even tersebut Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Menurut Shin, alangkah baiknya Marselino – dan Ronaldo Kwateh (hijrah ke klub Turki) bersabar sampai even tersebut selesai digelar. Karena andaikata mereka tampil baik, maka akan datang klub yang jauh lebih untuk meminangnya.
Lalu, apa tanggapan Marselino akan hal itu?
Sang pemain tak banyak bicara. Ia sama sekali tak merespon kekecewaan Shin. Namun lewat video unggahan terbaru yang menyangkut dirinya, ia lebih banyak bercerita tentang pengalamannya bersama KMSK Deinze. Dari adaptasi lingkungan hingga porsi latihan yang menurutnya sangat berat.
Bahkan, Marselino juga bercerita tentang karir selanjutnya jika ia sudah tidak berseragam KMSK Deinze lagi.
Menariknya, Marselino menyimpan hasrat untuk bermain di salah satu liga terbaik di Asia yakni Jepang. Jawaban tersebut tentunya sangat mengejutkan karena biasanya – Liga Eropa merupakan target utama pemain asal Asia. Namun bagi Marselino tidak.
“Target terdekat saya adalah bermain untuk Liga Jepang,” kata Marselino.
Sebelumnya, sudah ada pemain Timnas Indonesia yang bermain di Jepang. Adalah Pratama Arhan, bek sayap Timnas Indonesia itu berstatus sebagai pemain di klub kasta kedua Liga Jepang Tokyo Verdy. Namun sayangnya, Arhan tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak.
Musim lalu, ia hanya main selama satu kali dan itupun hanya selama satu babak saja. Sedangkan di musim ini, namanya bahkan tak pernah masuk dalam daftar pemain cadangan. Iklim sepak bola Jepang ternyata jauh lebih ketat dan sulit oleh sebab itu Marselino merasa tertantang untuk bermain di sana.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pemikiran kurang konsisten, tdk step by step
Terlalu terburu buru
Harus setelah pildun baru abroad 🤔
Gak kordinasi dgn sty, dan sekarang gagal tampil dipiala asia u20
Biar terlihat hebat main di eropa
Jalani dulu kasih yang terbaik nanti juga akan ada yang menilai
Udah ngebet 😁
Maklumlah darah muda tanpa dipikir matang terlebih dahulu
GK masalah setiap orang berhak bermimpi dan memiliki cita² setinggi langit.
Egy witan aja sekarang ga keliatan kok di liga 1
Semoga ga cedera aja
Dikira mudah apa main di eropa persaingannya
Entah liganya yg bagus atau pemainnya yg menurun 😁
Ini pemain gelandang pengangkut folowers
Gelandang pengangkut follower
Kebelet abroad 🥴
Star sindrom
Terlalu overrated
Semua pemain yang abroad pasti di serbu netizen
Sama kek witan Egy cuma didulang followers doang
Seseorang berhak memilih keinginan nya , dan berusaha untuk mencapainya
Semua itu tdk akan tercapai kalau pemain tsb tdk punya prinsip kuat
Biar klubnya ke angkat, dan jadi terkenal
Kalau pemain tsb gak dikasih main klubnya diserang netizen😁
Akibatnya gagal bela Indonesia di piala asia u 20
Mumpung lagi naik daun dimanfaatkan
Kebiasaan pemain tdk mematangkan dirinya dulu