NOBARTV NEWS – Dalam olahraga sepak bola, biasanya nomor punggung seorang pemain identik dengan posisi yang ditempatinya. Namun peraturan ini tak bersifat mengikat – bahkan ada beberapa pemain yang memilih nomor punggung sesuai suka-suka. Begitu pula dengan Saddil Ramdani yang memilih nomor punggung 67 ketika bermain bersama klubnya Sabah FC.
Saat ini, Saddil bermain untuk klub Malaysia Sabah FC. Tahun ini merupakan tahun ketiganya bermain dengan klub berjuluk The Rhinos itu. Setelah disebut-sebut bakal hijrah ke kompetisi Eropa, namun ternyata Saddil luluh untuk tetap berada di Sabah dengan alasan keluarga.
Dan kini, di musim ini, Saddil sudah memulai musim ketiganya bersama Sabah FC. Bersama Sabah, Saddil baru memainkan dua laga awal di Liga Super Malaysia. Dari dua laga tersebut, Saddil sukses membuat dua gol dan satu assist. Prestasi tersebut ia raih ketika Sabah bertemu dengan PDRM FA Sabtu kemarin. Tiga dari total empat gol yang tercipta di laga tersebut terdapat peran Saddil di dalamnya.
Di laga keduanya melawan Kelantan FC kemarin, Saddil juga turut mengantar The Rhinos memetik kemenangan meyakinkan dengan skor akhir 3-1 atas sang lawan.
Nah, menariknya, dan sudah sejak dulu, di Sabah FC, Saddil tidak pernah menggunakan nomor istimewa. Di awal bersama Sabah, ia memakai nomor 48. Dan kini, ia memakai nomor punggung 67. Padahal, merunut pada posisinya yaitu winger, nomor punggung 67 atau 48 sangatlah asing. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai winger/sayap menggunakan nomor punggung 7, 11, atau 17. Nomor punggung 7, 11, atau 17 memang tidaklah mutlak digunakan oleh seorang winger. Namun dengan nomor punggung 48 atau 67, pilihan Saddil tersebut tentu menjadi pertanyaan.
Apa alasan ia menggunakan nomor punggung yang tidak lazim bagi seorang sayap (winger) itu? Sebab di skuad Timnas Indonesia sendiri, di Piala AFF 2022 kemarin, eks pemain Persela Lamongan dan Bhayangkara FC ini menggunakan nomor punggung 11.
Kata Saddil, ia memiliki alasan khusus dan cukup spesial ketika menggunakan nomor punggung 67. Nomor tersebut merupakan tahun kelahiran sang ibu tercinta. Jadi, dengan menggunakan nomor punggung tersebut, ia berharap mendapatkan keberuntungan ketika bermain. Sebelum menggunakan nomor tersebut, Saddil mengaku sudah meminta izin kepada sang ibu.
“Ibu saya lahir pada tahun 1967 dan itulah mengapa saya mengambil nomor 67 sebagai nomor punggung saya di Sabah, hal ini juga disetujui oleh ibu saya ketika saya meminta izin kepadanya,” cerita Saddil.
“Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa saya memilih nomor ini tapi saya bangga karena menunjukkan rasa hormat dan bukti cinta untuk ibu saya,” tambahnya.
“Saya berharap pemilihan nomor 67 ini membawa keberuntungan bagi karir saya di seluruh Sabah, khususnya musim ini,” pungkas pemain kelahiran 2 Januari 1999 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pemain yang sangat mencintai ibunya sehingga dia memilih NO
menggunakan punggung 67 yaitu tahun kelahiran ibunya.
Sehat selalu buat saddil Ramdani ,ortu tetap di hati
Anak yang berbakti pada orang tuanya