Suhu Dingin Ditambah Rumput Buruk, STY Keluhkan Kondisi Lapangan Latihan Timnas U-20

NOBARTV NEWS – Skuad Garuda muda benar-benar mendapatkan berbagai cobaan setibanya di Uzbekistan beberapa waktu lalu. Selain harus beradaptasi dengan suhu dingin, mereka juga mendapatkan fasilitas latihan yang sangat buruk. STY sampai mengeluh dengan kondisi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Hokky Caraka dkk akan memulai laga perdananya di Piala Asia U-20 pada esok 1 Maret 2023. Di laga tersebut, Garuda muda akan bertemu dengan Timnas Irak U-20. Setelah melawan Irak, skuad Garuda muda akan bertemu Suriah U-20. Dan di laga pamungkasnya, anak asuh Shin Tae-yong itu akan berjumpa dengan tim tuan rumah Uzbekistan U-20.

Namun sayangnya, Shin Tae-yong mengeluhkan satu hal. Setelah persiapan panjang yang dilakukannya sejak 1 Pebruari kemarin, pelatih asal Korea Selatan itu dibuat kecewa setibanya di Uzbekistan. Pasalnya, persiapan panjang itu terasa hancur dengan fasilitas yang diberikan oleh tuan rumah.

Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia mendapatkan lapangan yang sangat buruk untuk melakukan latihan. Jika suhu dingin disebut sebagai kendala, Shin Tae-yong justru tidak mempermasalahkannya – bahkan ia meminta anak asuhnya untuk melakukan adaptasi. Namun ketika fasilitas berupa lapangan latihan yang buruk, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu tak bisa menerimanya.

“Jujur saya kurang mengerti dengan situasi ini. Maksudnya ini turnamen Piala Asia, sebelum turnamen kita latihan di sini,” kata Shin Tae-yong dilansir dari kanal youtube PSSI TV.

Saking jengkelnya, STY mengaku tak bisa membayangkannya. Dengan statusnya sebagai tuan rumah untuk even sebesar Piala Asia U-20, Uzbekistan justru memberikan fasilitas lapangan seburuk itu.

“Saya tidak bisa bayangkan kita mendapat fasilitas latihan dengan kondisi lapangan seperti ini,” ujarnya menambahkan.

Adapun terkait kondisi anak asuhnya, Shin mengaku semuanya dalam kondisi baik. Hanya saja, mereka masih melakukan adaptasi dengan faktor cuaca yang sangat dingin. Diketahui, suhu dingin Uzbekistan mencapai angka 2 derajat celsius – yang di mana, tak pernah sama sekali dirasakan oleh mereka.

“Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik. Tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu. Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain, jadi tentu tidak mudah bagi kami,” ujarnya memungkasi.

Setelah Piala Asia U-20 ini, skuad asuhan Shin Tae-yong itu akan kembali ke tanah air. Mereka akan kembali mempersiapkan diri jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023. Berbeda dengan Piala Asia U-20 yang diselimuti dengan berbagai masalah seperti suhu dingin hingga fasilitas buruk, di Piala Dunia U-20 mereka akan mendapatkan fasilitas mewah. Pasalnya, di even itu skuad Garuda muda akan bertindak sebagai tuan rumah.