Keluar sebagai Juara Turnamen Mini PSSI, Pelatih Guatemala Sebut Garuda Muda sebagai Lawan Terberat!

NOBARTV NEWS – Timnas Guatemala U-20 sukses mencetak tiga kemenangan beruntun di Turnamen Mini PSSI. Dari ketiga lawan yang sudah dihadapinya, pelatih Guatemala U-20 menyebut Indonesia sebagai lawan terkuatnya.

Sebagaimana diketahui, PSSI dan Kemenpora RI telah selesai melangsungkan Turnamen Mini PSSI. Turnamen tersebut ditujukan sebagai ajang persiapan skuad Garuda muda sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023.

PSSI sendiri mengundang tiga tim lainnya yakni Timnas Guatemala U-20, Fiji U-20, dan Selandia Baru U-20 untuk ikut berpartisipasi dalam even mini itu. Seluruh laga dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Empat tim tersebut – termasuk Timnas Indonesia sudah saling berhadapan. Dan di pertandingan pamungkasnya kemarin malam, skuad muda Guatemala U-20 mencatatkan penampilan sempurna dengan selalu meraih kemenangan di tiga laga berturut-turut. Mereka menang atas Timnas Selandia Baru U-20 3-1, lalu menumpas Fiji U-20 3-1, dan semalam berhasil mempermalukan tuan rumah Indonesia U-20 dengan skor akhir 1-0.

Kemenangan di tiga laga beruntun itu membuat Timnas Guatemala U-20 finis di peringkat pertama Turnamen Mini PSSI. Adapun Indonesia, selain dikalahkan oleh Guatemala U-20, skuad asuhan Shin Tae-yong itu juga dikalahkan oleh Selandia Baru U-20 dengan skor tipis 2-1. Hokky Caraka dkk hanya menang satu kali ketika berjumpa Timnas Fiji U-20. Saat itu, anak asuh Shin Tae-yong itu mengamuk dengan mencetak empat gol tanpa balas.

Dengan kemenangan beruntun tersebut, Guatemala U-20 jelas memiliki modal berharga jelang tampil di Piala Dunia U-20 nanti. Pasalnya, ketiga tim yang menjadi lawannya merupakan kontestan Piala Dunia U-20 2023. Indonesia bakal menjadi tuan rumah sedangkan Selandia Baru dan Fiji merupakan perwakilan dari zona Oceania.

Meksipun demikian, sang pelatih Rafael Loredo Silva enggan menyombongkan diri. Ia menyebut tuan rumah Indonesia sebagai lawan terberat di turnamen tersebut.

“Laga lawan Indonesia menjadi yang terberat bagi kami. Apalagi kami kehilangan satu pemain (Julio Fernando Garcia Ramirez) dalam pertandingan ini. Indonesia juga adalah tim yang bagus,” kata Rafael Loredo Silva usai laga semalam.

“Namun, kami memang membutuhkan laga-laga seperti ini untuk memberikan pengalaman kepada para pemain,” ujarnya menambahkan.

Rafael juga menyoroti beberapa pemain Garuda muda yang menurutnya cukup berbahaya. Seperti Hugo Samir, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Rabbani Tasnim, hingga Resa Aditya.

“Nomor 10 (Hugo Gomes), 28 (Rabbani), 8 (Arkhan), 7 (Resa Aditya), 6 (Zanadin). Mereka adalah pemain bagus,” ujarnya memungkasi.