NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri menyebut Timnas Indonesia akan melawan Timnas Tajikistan dan Bolivia dalam FIFA Matchday Maret mendatang. Namun berdasarkan rilis terbaru dari Federasi Sepak Bola Tajikistan, tak ada nama Indonesia dalam daftar tim yang akan mereka lawan.
Sebagaimana diketahui, sejak awal bulan Pebruari ini, PSSI sejatinya sudah mengundang dua tim yakni Timnas Tajikistan dan Timnas Bolivia. Kedua tim asal Asia dan Amerika Latin itu memiliki peringkat jauh lebih baik dari Indonesia. Bolivia berada di peringkat ke-82 dunia sedangkan Tajikistan di posisi 108.
Melihat peringkat dua tim tersebut, Timnas Indonesia jelas jauh di bawahnya. Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut hanya berada di peringkat 151 dunia. Maka daripada itu, ketika PSSI berencana untuk melawan keduanya, berbagai dukungan pun diberikan. Kemenangan dua kali atas Timnas Curacao di FIFA Matchday tahun lalu membuat fans Timnas Indonesia lebih pede ketika Marc Klok dkk dihadapkan kembali dengan tim yang lebih kuat.
Namun lambat laun, Bolivia dikabarkan mendapatkan undangan lainnya dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi. Dengan tawaran (dari Arab Saudi) match fee yang lebih banyak, Bolivia jelas lebih memilih untuk melawan Arab Saudi daripada Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Indra lalu menegaskan bahwa Bolivia belum pasti sedangkan Tajikistan sudah deal.
Lebih lanjut kata Indra Sjafri lagi, jika PSSI gagal mengajak Bolivia untuk bertanding, maka pihaknya akan mencari lawan yang sepadan dengan Timnas Indonesia.
“Kemarin Tajikistan sudah oke. Kalau Bolivia dia dapat tawaran dari Arab Saudi dengan match fee yang lebih besar,” ucap Indra Sjafri.
“Kita negosiasi terus dengan mereka (Bolivia). Kalau nanti tidak bisa, kami akan cari lawan yang selevel dengan mereka (Bolivia),” tambah pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023 itu.
Indra Sjafri menegaskan bahwa PSSI nantinya akan merilis siapa saja yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia tersebut. Sebab katanya, di setiap laga FIFA Matchday tahun ini, skuad Garuda Indonesia harus ikut bermain. Ia tidak ingin kejadian seperti dulu (salah satu agenda FIFA Matchday 2022) terulang lagi – yang di mana skuad Timnas Indonesia pernah absen di sebuah kalender FIFA Matchday.
“Nanti dirilis (lawan timnas Indonesia). Sebagai dirtek saya tak mau lagi kayak dulu. Setiap agenda FIFA Matchday, harus ada (main),” ujarnya menutupi.
Namun anehnya, berbalik dengan apa yang dikatakan Indra Sjafri di awal tadi, Federasi Sepak Bola Tajikistan justru telah merilis daftar lawan mereka di FIFA Matchday Maret 2023. Anehnya, tidak ada nama Indonesia. Padahal seperti yang diucapkan Indra tadi, PSSI dan Federasi Sepak Bola Tajikistan (TNFF) sudah mencapai kata sepakat untuk bertanding.
Dilansir dari media sosial Federasi Sepak Bola Tajikistan, Amirbek Dzhuraboev dkk dijadwalkan akan bermain melawan Uni Emirat Arab pada 25 Maret dan akan menantang Kuwait pada 28 Maret 2023.
НАЦИОНАЛЬНАЯ СБОРНАЯ ТАДЖИКИСТАНА В МАРТЕ ПРОВЕДЕТ ТОВАРИЩЕСКИЕ МАТЧИ ПРОТИВ ОАЭ И КУВЕЙТА
Национальная сборная Таджикистана под руководством хорватского специалиста Петра Сегрта проведет два выездных товарищеских матча в дни ФИФА в марте.https://t.co/yvfBpap1x4 pic.twitter.com/KavMvwrbfM— Tajikistan Football (@fft_official) February 17, 2023
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Gpp, Memang peringkat Indonesia di bawah Tajikistan,Semoga ada lawan Indonesia di FIFA Matchday
Kalau memang gk jadi gpp tapi harus bisa dapat yang level/kualitasnya lebih diatas Indonesia, pande² klen lah ngelobinya.
Semoga bisa dapat lawan yg rangkingnya di atas Indonesia
Quracao contohnya tahun lalu
Indonesia berencana menjadwalkan pertandingan dengan Bolivia, tim yg peringkat FIFA jauh diatas Indonesia
Tajikistan lebih pilih 2 negara arab
Romor berkembang 2 negara africa sebagai gantinya
Minimal negara diatas kita peringkatnya