NOBARTV NEWS – Tadi malam, skuad Garuda muda sukses mencukur Fiji U-20 4-0 dalam laga perdananya di Turnamen Mini PSSI. Namun sayangnya, sang pelatih mengaku tak puas dengan hasil tersebut.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat 17 kemarin, empat tim yakni Timnas Indonesia U-20, Fiji U-20, Guatemala U-20, dan Selandia Baru U-20 telah selesai memainkan laga perdananya dalam sebuah turnamen mini yang diselenggarakan oleh PSSI dan Kemenpora RI.
Laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang merupakan salah satu stadion untuk Piala Dunia U-20 2023. Menariknya, keempat tim yang mengikuti turnamen tersebut merupakan kontestan Piala Dunia U-20. Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, sedangkan Selandia Baru dan Fiji merupakan perwakilan dari OCEANIA serta Guatemala merupakan wakil dari CONCACAF.
Nantinya, seluruh tim akan saling bertemu. Dengan demikian, setiap tim akan memainkan tiga pertandingan. Pemenang akan mendapatkan 3 poin, imbang masing-masing 1 poin, dan yang kalah tak mendapatkan poin apapun. Jika ada dua tim yang memiliki poin yang sama, maka tim dengan jumlah gol lebih banyak lah yang akan keluar sebagai juara. Adapun di laga perdana kemarin, Guatemala U-20 melawan Selandia Baru U-20 sedangkan skuad Garuda muda menantang Timnas Fiji U-20.
Di pertandingan awal itu, Guatemala U-20 berhasil mengalahkan Selandia Baru U-20 dengan skor meyakinkan 3-1. Sedangkan Timnas Indonesia, skuad asuhan Shin Tae-yong itu sukses mencukur sang lawan dengan skor meyakinkan 4-0.
Gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa, dan gol pamungkas dari Hokky Caraka.
Selayaknya pelatih pada umumnya, Shin Tae-yong seharusnya bangga dengan kemenangan tersebut. Terlebih, yang dilawan merupakan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 yang kemungkinan besar bisa menjadi lawan Indonesia di even tersebut nantinya. Namun kenyataannya tidak. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tidak puas setelah pertandingan tersebut selesai digelar.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers-nya.
“Secara skor memang 4-0, bisa saja ini terlihat puas. Tetapi ekspektasi saya sama sekali tidak puas,” kata Shin.
Bahkan kata Shin, performa anak asuhnya di laga melawan Fiji U-20 tersebut membuat dirinya merasa Hokky Caraka dkk tak akan bisa bersaing di Piala Asia U-20 – bahkan untuk Piala Dunia U-20 nanti.
“Dengan performa hari ini dan kualitas kita seperti ini tidak akan bisa bersaing di Piala Asia di Uzbekistan Maret nanti. Yang pasti tidak sesuai ekspektasi saya,” ujarnya menambahkan.
“Memang sebelum prescon ini sudah bicarakan tentang para pemain di ruang ganti agar tidak terjadi lagi untuk masalah seperi ini sudah dijelaskan kalau kita tidak boleh melakukan seperti itu. Kita menunjukkan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.”
“Seharusnya juga lawan tidak mendapatkan kartu merah dan lebih baik buat kita karena sedang dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2023,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mungkin akibat permainan Fiji yang keras, jadi para pemain agak kepancing
Iya gimana lah orang Fiji mainnya kayak gitu, makanya kalau bisa cari lawan yang peringkat nya diatas kita
Jelas GK puas lah, pulanya kualitas Fiji masih dibawah Indonesia mereka sekelas Timur Leste, Laos dll.
Pemain Timnas lebih bisa mengontrol emosinya semalam
Sekelas Guam juga 😂
Hasil yg bagus Garuda Muda 💪
Agak heran kalau Fiji bisa menjadi Runner up piala OFC