NOBARTV NEWS – Di tengah perseteruannya dengan Shin Tae-yong, pelatih Persija Thomas Doll berharap satu anak asuhnya Resky Fandi dilirik untuk masuk ke tim nasional. Kata Doll, Resky layak untuk masuk ke skuad asuhan Shin Tae-yong itu.
Sebagaimana diketahui, konflik antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll memang belum mereda. Terbaru, Doll menyebut Shin seperti badut karena sang pelatih ikut bermain iklan dan berjoget di tengah posisinya sebagai seorang pelatih tim nasional. Doll menyebut pelatih selayaknya memiliki wibawa, bukan seperti yang Shin Tae-yong lakukan.
Meski demikian, Doll pada akhirnya meminta maaf karena ucapannya tersebut. Ia menyebut hal yang dikatakannya terlalu berlebihan. Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam pertandingan Persija Jakarta Vs Arema FC kemarin.
Usai laga tersebut, Doll mengikuti sesi konferensi pers seperti pertandingan pada umumnya. Dalam kesempatan itu pula, Doll seolah sedang mempromosikan salah satu anak asuhnya. Hal yang dilakukan Doll ini sangat kontras dengan keputusannya. Sebab sebagaimana diketahui, ia belum melepas empat pemain mudanya ke TC Garuda muda yang dipimpin oleh STY. Namun di kesempatan yang sama, ia justru mempromosikan pemainnya agar dilirik oleh Shin Tae-yong. Ia menyebut pemainnya yakni Resky Fandi layak untuk bermain di tim nasional.
“Resky pemain yang sangat penting, perkembangan sangat fantastis. Dia selalu berada di starting eleven, dia memberikan keseimbangan,” kata Thomas Doll.
“Dan saya yakin dia akan menjadi pemain tim nasional. Itu hal yang wajar, karena penyerang yang dapat perhatian, karena beberapa aksi. Resky sangat penting, kedepannya fan akan selebrasi bersama Resky, dia selalu berjuang,” ujarnya menambahkan.
“Tidak pernah menyerah mendapat bola,” puji Doll lagi.
“Di musim sebelumnya dia dipinjamkan. Dan kini punya posisi penting di Persija,” pungkas mantan pelatih Borrusia Dortmund itu.
Resky sendiri sebelumnya berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia U-19. Ia juga masuk dalam skuad Garuda muda di Piala Asia U-19 2018. Namun sayangnya, ia tak pernah diturunkan selama Timnas Indonesia memainkan seluruh laga di even tersebut.
Resky selalu berada di bangku cadangan ketika Garuda muda melawan China Taipei U-19, Qatar U-19, dan Uni Emirat Arab U-19 di fase grup. Ia juga absen ketika Timnas Indonesia dikalahkan Jepang U-19 di babak 8 besar.
Meski demikian, Resky tak putus arang. Berstatus sebagai pemain Persija sejak 7 Januari 2019, ia dipinjamkan Macan Kemayoran ke dua klub berbeda. Pertama di Dewa United lalu kedua ke PSIS Semarang. Dan kini, di tangan pelatih Jerman Thomas Doll, Resky berperan jadi pemain tak tergantikan.
Musim ini, Resky sudah bermain selama 20 laga dan telah mencetak 1 gol. Satu-satunya gol itu ia cetak ke gawang Bali United. Saat itu, Persija menang dengan tim asal Pulau Dewata itu dengan skor akhir 3-2.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga saja STY tertarik.
Sangat layak di persija tidak tergantikan posisinya
Sudah main reguler??
Sepertinya bukan pemain yg diinginkan oleh STY