NOBARTV NEWS – Kepada media Korea Selatan Naver, Shin Tae-yong curhat terkait sulitnya memanggil pemain muda Timnas Indonesia U-20 untuk mengikuti pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023.
Sebagaimana diketahui, pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 akan memasuki 2 minggu pada esok 14 Pebruari 2023. Pemusatan latihan tersebut sudah dimulai sejak awal bulan ini. Namun sayangnya, tak semua pemain sudah bergabung dalam pemusatan latihan tersebut.
Kemarin, empat pemain Persija masih ditahan oleh klubnya. Mereka turut serta membersamai Macan Kemayoran ketika menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Di laga itu, bek sekaligus kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferrari dimainkan oleh pelatih Persija Thomas Doll.
Adapun Dony Tri Pamungkas masuk sebagai pemain pengganti. Sedangkan Cahya Supriadi dan Nico Alfriyanto, kedua pemain muda Persija itu hanya duduk manis di bangku cadangan.
Usai laga, pelatih Persija mengaku belum akan melepas para pemainnya itu. Pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa Persija masih membutuhkan mereka.
“Saya berharap mereka terus di klub. Kami punya jarak empat hari untuk setiap pertandingan, saya masih memerlukan beberapa pemain tersebut. Kami mau berjuang sampai detik terakhir untuk merebut gelar hingga pekan ke-34,” jelas Thomas Doll seusai pertandingan.
“Meski begitu, saya memahami kondisi masing-masing tim. Terpenting, kami sekarang harus bekerja sama dalam situasi ini. Timnas Indonesia U-20 terus berkembang,” pungkas mantan pelatih Borrusia Dortmund itu.
Dikarenakan sulitnya memanggil para pemainnya itu, Shin Tae-yong pun curhat. Sebab bukan hanya Thomas Doll saja yang melakukan hal serupa (menahan pemainnya). Sebelumnya pelatih Persib Luis Milla juga menahan tiga pemainnya. Belum lagi ditambah dengan pelatih PSM Makassar Bernando Tavares yang tak henti-hentinya mengkritisi pemusatan latihan yang dilakukan Shin Tae-yong.
Pada dasarnya, mereka menahan bukan karena tidak mendukung program yang dijalankan Timnas Indonesia. Tapi mereka juga butuh para pemainnya itu dalam mengarungi kompetisi. Jadi, meskipun masih muda, beberapa di antara pemain Timnas U-20 ini sudah menjadi andalan di klubnya masing-masing.
“Ironisnya sulit memanggil para pemain muda di Indonesia. Tidak mudah memanggil mereka karena berstatus sebagai pemain andalan di masing-masing tim,” tulis Shin Tae-yong dalam blog berbahasa Korea itu.
“Meski begitu, saya memahami kondisi masing-masing tim. Terpenting, kami sekarang harus bekerja sama dalam situasi ini. Timnas Indonesia U-20 terus berkembang,” tambah eks pelatih Seongnam Ilhwa tersebut.
Namun kabar baiknya, dilansir dari sumber yang terpercaya, beberapa pemain yang kemarin memperkuat Persija yakni Nico, Dony, dan Cahya terpantau sudah berada di TC skuad Garuda muda pada hari ini. Hanya Muhammad Ferrari yang belum tampak dalam pemusatan latihan tersebut.
Selamat datang Cahya, Nico, Dony, semangat memberikan yang terbaik🇮🇩💪.
H-4 menuju turnamen kelas dunia💪 pic.twitter.com/4ME2dEn0RT— Update Score Bola (@UpdateBolabola) February 13, 2023
Dengan hadirnya tiga pemain baru tersebut, setidaknya Shin bisa bernapas lega sebab dalam waktu dekat skuad Garuda muda akan mengikuti turnamen mini jelang Piala Asia U-20 2023 tersebut. Turnamen tersebut akan diikuti oleh empat negara yakni Timnas Indonesia sebagai tuan rumah serta tiga tim undangan yaitu Timnas Guatemala U-20, Fiji U-20, dan Selandia Baru U-20.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sepakbola Indonesia emang seperti ini mau nya instan
Itu sudah menjadi bagian dari pelatih yang melatih Timnas Indonesia, kan sedikit banyak anda tau pasti kualitas liganya dan para pelatih dan club GK mau atau sulit melepas pemain untuk ikut TC.
Nah sudah Indonesia memalukan sekali
Tanpa memikirkan proses terlebih dulu
Negeri +62 🗿
Pelatih klub liga dagelan tidak paham regulasi
Gini kok mau berprestasi, persiapan saja banyak hambatan
Dan kalau gagal pelatih yg disalahkan