Kembali Memanas, Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut

NOBARTV NEWS – Bukannya semakin membaik, Thomas Doll justru kembali melemparkan sindiran pedas kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Hanya gara-gara STY sering bermain iklan, pelatih Persija itu menyebutnya seperti badut.

Diketahui, konflik antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong memang sudah memanas sejak tahun lalu. Hal itu diawali ketika banyaknya pemain Persija yang diminta untuk mengikuti TC jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Saat itu, skuad Garuda tergabung di grup F bersama Timnas Vietnam, Hongkong, dan Timor-Leste.

Beruntungnya, skuad Garuda muda lolos ke putaran final Piala Asia U-20 setelah menjadi juara grup setelah mengalahkan lawan-lawannya itu.

Kecemburuan Doll kembali terlihat ketika Timnas muda melakukan pemusatan latihan di Eropa. Sekitar kurang lebih dua bulan, Muhammad Ferrari dkk melakukan TC di dua negara Eropa yakni Turki dan Spanyol.

Sepulangnya dari Eropa, para pemain tersebut bergabung dengan timnya masing-masing.

Namun mirisnya, tak sampai tiga bulan sejak mereka kembali dari Eropa, Shin Tae-yong lewat PSSI kembali meminta skuad Garuda muda untuk bergabung dengan TC pada bulan Pebruari ini. Padahal, beberapa pemain Persija tersebut sudah menjadi andalan di klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Pemanggilan tersebut pun membuat Doll benar-benar jengkel sekaligus marah. Tak henti-hentinya, Doll menyerang pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu. Bahkan, PSSI ikut turun tangan dengan mempertemukan keduanya. Namun sayangnya, pertemuan tersebut tak sempat dihadiri STY. Shin mengutus asistennya yakni Nova Arianto dalam pertemuan tersebut. Padahal, Thomas Doll sudah hadir dan siap untuk melakukan diskusi terkait polemik pemanggilan pemain tersebut.

Sebab Persija sendiri belum menerima dikarenakan 9 pemain mudanya dipanggil dalam TC tersebut.

Sejatinya, pertemuan secara virtual itu diniatkan agar kedua belah pihak bisa saling menerima keadaan masing-masing. Alias bisa mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi saat ini.

Namun tanpa diduga-duga, usai pertemuan tersebut, Doll justru kembali memancing. Doll menyerang Shin secara pribadi yang justru tak ada kaitannya dengan pemanggilan pemainnya itu.

Doll mengungkit kerja Shin di luar sepak bola yakni sebagai pemain iklan. Jadi, sejak menangani Timnas Indonesia, Shin beberapa kali bermain iklan. Entah itu iklan mobil, makanan, hingga kopi. Hal itu menjadi perhatian Doll dan menyebut Shin seperti badut. Padahal, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan jabatan Shin sebagai seorang pelatih. Sebab di luar sana, banyak pelatih yang juga bermain iklan.

“Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut. Seperti pelatih sepak bola,” kata Thomas Doll dalam sesi konferensi pers sebelum laga Persija Vs Arema FC kemarin.

“Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya,” tambah mantan pelatih Borrusia Dortmund itu.

“Tidak tidak boleh terjadi dengan pelatih timnas, saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan hal itu. Dan itu tidak baik untuk pelatih sepak bola. Karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih,” ujarnya memungkasi.