NOBRTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia kembali menekankan kepada para klub untuk segera melepas pemainnya di TC bulan Pebruari ini. Kata Shin, TC termasuk bagian dalam proyek negara.
Diketahui, Shin telah membersamai skuad Garuda muda dalam beberapa kesempatan. Sejak tahun lalu, pelatih asal Korea Selatan itu menukangi skuad Garuda dalam berbagai even. Tahun lalu, Shin Tae-yong membawa anak asuhnya ke Korea Selatan dalam pemusatan latihan.
Setelah itu, mereka mengikuti dua even penting yakni Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Tak selesai sampai di situ, Marselino Ferdinan dkk juga ikut dalam pemusatan latihan di Eropa selama kurang lebih dua bulan. Turki dan Spanyol menjadi lokasi yang dipilih sebagai tempat pemusatan latihan tersebut.
Dan kini, sejak awal Pebruari 2023 Shin Tae-yong kembali mengumpulkan pemain mudanya itu. Rentetan pemusatan latihan serta uji coba pada tahun lalu, dan dilanjutkan dengan TC bulan ini merupakan persiapan mereka sebelum tampil di even akbar Piala Dunia U-20 2023.
Di even tersebut, Timnas Indonesia bertindak sebagai tuan rumah sehingga sebagai pelatih, Shin tak mau anak asuhnya itu dipermalukan ketika bermain di kandang sendiri. Oleh sebab itu, ia mewacanakan latihan tersebut sejak tahun lalu dan dilanjutkan pada bulan Pebruari ini.
Namun sayangnya, ketika even tersebut semakin dekat, justru di sana tempat Timnas Indonesia mengalami masalah. Dari 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong pada Januari kemarin, baru 21 pemain yang sudah mengikuti TC tersebut. Sembilan pemain tersebut masih bersama klubnya masing-masing.
Sembilan pemain tadi terdiri dari empat pemain Persija Jakarta yakni Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, dan Cahya Supriadi. Tiga pemain Persib Bandung Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah. Serta dua pemain lainnya yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang sedang berada di luar negeri.
Shin Tae-yong pun sangat gusar karena absennya para pemain tersebut. Ia meminta kepada para klub untuk segera melepas mereka. Karena bukan hanya Piala Dunia U-20 saja, Timnas Indonesia juga akan mengikuti Piala Asia U-20 dan sebuah turnamen mini pada pertengahan bulan ini.
Shin menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20, Piala Asia U-20, termasuk training center merupakan proyek negara. Maka daripada itu, klub harus melepas pemainnya untuk mensukseskan ‘gawe’ negara tersebut.
“Saya paham pendirian klub. Maksudnya, mereka ingin juara dan menang di liga. Tetapi, ini proyek negara, untuk Piala Dunia U-20,” papar Shin di sesi latihan Timnas Indonesia U-20 kemarin.
“Jadi, semua harus sama-sama kita bantu dan harus bisa mengorbankan diri untuk proyek negara ini,” tambah bekas pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Sehingga kata Shin, begitu ada panggilan dari tim nasional maka klub wajib dan sesegera mungkin melepas pemainnya.
“Ketika ada pemanggilan pemain untuk Timnas itu harus bisa dilepas dari klub,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Iya harus digituin Coach supaya klub mengerti tidak menahan pemainnya untuk TC
Benar yang di katakan STY itu proyek negara, semua club dan semua pelatih club mengerti akan pentingnya itu, dan semoga segera para pemain diizinkan untuk segera bergabung Ke TC.