NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, striker Garuda muda Hokky Caraka mendapatkan sorotan dari pelatih Shin Tae-yong. Saat itu Shin menyebut Hokky malas-malasan atau tak ada usaha karena cepat menyerah ketika latihan sprint. Hokky pun berbenah – dan di latihannya kemarin, Hokky latihan sprint sampai cidera.
Saat itu, tak hanya Hokky saja yang menjadi sasaran protes Shin Tae-yong. Pemain muda lainnya Frezzy Al-Hudaifi juga mendapat sorotan dari pelatih asal Korea Selatan itu.
“Kita semua harus menjadi satu, maka itu kita latihan keras. Kalau melihat data pagi ini, Hokky dan Frezy, sebenarnya bisa lari tapi tidak lari,” kata Shin.
“Kenapa kalau lari lelah jadi harus dimaksimalkan harus bisa tingkatkan kalian juga, tapi kalian tidak ada usaha, maka kalian tetap stay di sini terus,” tambahnya.
Di kesempatan itu pula Shin meminta skuad Garuda muda untuk mengikuti daya juang Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan. Katanya, kedua pemain senior tersebut selalu tampil maksimal di sesi latihan – bahkan di sesi latihan sprint, detak jantung Asnawi dan Arhan mencapai 99 persen.
“Pas kita latihan di Bali, Asnawi dan Arhan mereka detak jantungnya sampai 99 persen, hampir 100 persen. Kalau gitu jadi gimana, mereka coba terus, walaupun lelah mereka coba terus,” pungkasnya.
Mendapatkan kritik dari sang pelatih, Hokky pun langsung berbenah. Pemain muda asal PSS Sleman itu melakukan latihan maksimal. Puncaknya adalah Hokky sampai menderita cidera akibat latihan sprint tersebut.
Hal itu diketahui lewat unggahan terbaru di kanal youtube PSSI TV. Sang pemain yang bersangkutan yakni Hokky Caraka lah yang pertama kali mengemukakannya.
“Hamstring guys, gila, ini mungkin karena kurang pemanasan, latihan lagi high, mungkin otot saya lemah, jadi ketarik,” kata Hokky.
“Udah latihan kemarin sih, jadi pas sprint, kerasa, terus sprint kedua baru ketarik, sakit sekali,” lanjut almuni Garuda Select itu.
Sementara itu, Shin Tae-yong semakin kerjas menggojlok anak asuhnya. Intensitas latihan semakin sering serta beban latihan semakin berat. Hal itu diterapkan Shin agar skuad Garuda muda tampil maksimal di dua even penting yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Selain dua even tersebut, Hokky dkk juga akan bermain di turnamen mini pada pertengahan Pebruari ini. Rencananya, anak asuh Shin Tae-yong itu akan melawan Fuji, Guatemala, dan Republik Dominika dalam turnamen mini tersebut.
“Semua pemain latihan dua kali sehari. Tetapi bagi pemain yang tidak dapat menit bermain di Liga harus latihan empat kali sehari,” ucap Shin Tae-yong.
“Panas harus dilawan, pemain harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada. Entah panas entah dingin,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kalau gak disenggol, gak sadar sendiri
Jadikan itu sebagai pemacu untuk meningkatkan kualitas diri
Berarti fisiknya memang masih lemah, sekarang sepertinya belum mampu bersaing dengan penyerang yang lainnnya, semoga cepat sembuh dan segera pulih.
Iya karena levelnya nanti menghadapi pemain” tim yang fisik dan stamina nya diatas pemain kita