STY Jelaskan Alasan Panggil Pemain Baru ke TC Garuda Muda

NOBARTV NEWS – 5 dari 30 pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023 ini merupakan nama baru. Sang pelatih Shin Tae-yong memilki alasan memanggil para pemain barunya itu.

Sebagaimana diketahui, Shin masih menaruh kepercayaan banyak kepada para pemain sebelumnya. Alumni Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 masih mendapatkan perhatian dari STY. 25 dari mereka masih dipercaya sang pelatih untuk mengikuti pemusatan latihan pada bulan Pebruari ini.

Nantinya, pemain yang terpilih di TC bulan ini akan dibawa sang pelatih ke Uzbekistan dalam rangka mengikuti even Piala Asia U-20 2023. Di even tersebut, skuad Garuda muda tergabung dalam grup A bersama Timnas Suriah, Irak, dan tuan rumah Uzbekistan.

Sejauh ini, para pesaing Indonesia di grup A tersebut sudah melakoni pertandingan uji coba. Sedangkan Timnas Indonesia, skuad asuh Shin Tae-yong itu baru melakukan pemusatan latihan sejak awal Pebruari ini. Meski demikian, mereka dipastikan akan melakukan beberapa laga uji coba sebelum tampil di even bergengsi tersebut.

Adapun terkait pemanggilan kemarin, STY mengaku sengaja memanggil lima nama baru. Lima nama baru yang dimaksud adalah Brandon Scheunemann (PSIS Semarang), Hugo Samir (Persis Solo), Ahmad Raia (Persik Kediri), Arkhan Kaka (Persis) dan Sulthan Zaky (PSM Makassar). Khusus untuk Arkhan Kaka dan Sultan Zaky, keduanya merupakan pemain Timnas U-16 – yang di tahun 2023 lalu membawa Garuda Asia memenangkan gelar Piala AFF U-16.

Menariknya, STY memanggil dua pemain keturunan baru. Dia adalah Brandon Scheunemann dan Hugo Samir. Brandon merupakan pemain keturunan Jerman – Indonesia sedangkan Hugo adalah keturunan Indonesia – Brasil.

Shin mengaku belum pernah melihat kemampuan kelima nama tersebut. Jadi pemanggilan mereka kali ini khusus untuk melihat kemampuannya seperti apa. Apakah layak untuk masuk skuad Garuda atau tidak.

“Memang sebelumnya sama sekali belum pernah dicek langsung dari mata saya, apalagi ini kita sedang ada persiapan turnamen. Jadi saya pun mau melihat kemampuan para pemain itu seperti apa secara langsung,” kata Shin Tae-yong.

“Memang generasi atau seumuran seperti sekarang pasti cepat berubah juga kemampuan- mereka dan cepat meningkat juga. Paling cepat bisa dalam 3-6 bulan gitu,” ujarnya menambahkan.

“Jadi tetap list dalam timnas kita, selalu kita cek lagi cek lagi dan akhirnya kita panggil,” pungkasnya.

Kehadiran para pemain baru ini akan membuat persaingan di skuad Garuda muda semakin sehat. Terlebih usai Piala Asia U-20 ini, skuad Timnas U-20 akan kembali bermain di even yang jauh lebih bergengsi yakni Piala Dunia U-20 2023. Di Piala Dunia U-20 tersebut, pemain lokal tidak hanya akan bersaing dengan sesama lokal namun juga bersaing dengan pemain keturunan yang kita kenal dengan nama pemain naturalisasi.

Pemain lokal yang berposisi sebagai bek akan bersaing dengan Justin Hubner. Gelandang tengah lokal lainnya akan berkompetisi dengan Ivar Jenner serta barisan lini depan seperti Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim akan berduel dengan Rafael Struick untuk posisi inti skuad Garuda muda.