NOBARTV NEWS – Di antara 30 pemain Garuda muda yang dipersiapkan Shin Tae-yong guna Piala Asia U-20 ini, dua di antaranya sedang berada di luar negeri. Keduanya adalah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Khusus untuk Ronaldo Kwateh, petinggi klub Madura United telah memastikan bahwa pemainnya itu sedang melakukan negosiasi dengan salah satu klub Eropa.
Diketahui, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh memang belum bergabung dengan TC Garuda muda yang sudah dimulai pada awal Pebruari kemarin. Sebab kedua pemain itu sejak Januari sebelumnya sudah berada di luar negeri. Bahkan, Marselino Ferdinan telah menandatangani kontrak dengan klub kasta kedua Liga Belgia KMSK Deinze. Hal itu membuat dirinya kemungkinan besar tidak akan ikut bergabung dengan pemusatan latihan tersebut.
Adapun Ronaldo Kwateh, winger milik Madura United itu juga sudah berada di Eropa – tepatnya di Turki. Pemain blasteran Liberia – Indonesia itu sedang melakukan trial di salah satu klub di sana.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh petinggi Madura United. Dirut PT PBMB, Annisa Zhafarina membenarkannya.
Annisa mengatakan bahwa Ronaldo Kwateh izin kepada klub untuk melakukan trial di luar negeri. Izin itu diberikan Madura sebelum diumumkannya daftar pemain Timnas Indonesia U-20 yang diminta untuk mengikuti TC. Pihak klub pun memberikan izin tersebut kepada sang pemain.
Lebih lanjut, Annisa mengatakan kini pemainnya itu sudah dalam tahap negosiasi, bukan trial lagi.
“Di Klub, Ronaldo Kwateh meminta izin untuk melakukan negosiasi kontrak dengan salah satu klub Eropa. Izin keberangkatannya lebih awal daripada pemanggilan timnas,” kata Annisa Zhafarina.
Annisa mengatakan Madura United selalu mendukung pemainnya untuk melanjutkan karir ke luar negeri. Terlebih sosok Ronaldo Kwateh yang dianggapnya memiliki potensial berlebih. Madura United, kata Annisa, akan selalu memberikan kesempatan bagi pemainnya. Annisa menyebut dukungannya itu sebagai bentuk kontribusi positif Madura kepada sepak bola Indonesia.
“Sebagai salah satu pemain muda potensial dan memberikan kesempatan bermain di Eropa. Madura United tentu saja mendukung proses ini sebagai bagian dari kontribusi aktif Madura United bagi sepak bola Indonesia,” ujarnya memungkasi.
Namun sayangnya, absennya Ronaldo Kwateh dan juga Marselino Ferdinan di awal TC ini membuat Shin Tae-yong geram. Pelatih asal Korea Selatan itu tak suka karena keduanya tak membuat laporan sebelum berangkat ke luar negeri. Bahkan STY mengaku rencananya jadi kacau akibat absennya dua pemain intinya itu.
“Saya agak sedikit tersinggung. Kedua pemain itu (Marselino dan Ronaldo) ke luar negeri tanpa ada laporan apa-apa,” kata Shin Tae-yong kepada warga di sela pemusatan latihan kemarin.
“Kami sedang mempersiapkan Piala Dunia dan AFC, jadi lumayan kacau juga jadwal dan rencana saya,” pungkas eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Ujung-ujungnya Egy Witan jilid 2
Alhamdulillah semoga jadi, dan jika jadi semoga dia sukses disana.
Tetap optimis, do’akan aja yang terbaik.
Semoga saja bisa berkembang disana
Pada akhirnya pemain Timnas sulit bersaing di eropa