NOBARTV NEWS – Marselino Ferdinan kini resmi berseragam baru. Wonderkid muda Timnas Indonesia itu berlabuh ke klub divisi kedua Liga Belgia KMSK Deinze. Kapten Persik Kediri Arthur Irawan memberikan wejangan khusus kepada sang pemain.
Diketahui, Marselino kini resmi menjadi milik KMSK Deinze. Ia diperkenalkan sebagai salah satu pemain baru di musim dingin ini. Menariknya, Marselino tidaklah satu-satunya pemain yang berasal dari Asia Tenggara di klub tersebut. Striker Singapura Ilhan Fandi juga menjadi pemain anyar di klub Marselino Ferdinan itu.
Di klub barunya ini, Marselino diikat kontrak hingga satu setengah tahun ke depan. Ia akan berada di klub tersebut setidaknya sampai 30 Juni 2024 mendatang.
Nah, baru-baru ini, kapten Persik Kediri Arthur Irawan memberikan wejangan khusus kepada Marselino Ferdinan. Meski saat ini bermain di klub Indonesia, namun ternyata Arthur sudah pernah berkarir di luar negeri. Bahkan, awal karir sepak bola Arthur ia lakoni di luar negeri. Dari Spanyol hingga Belgia.
Di awal karirnya, Arthur membela tim asal Spanyol RCD Espanyol B. Setelah dari klub tersebut, ia pindah ke klub Spanyol lainnya Malaga U-19. Hanya satu tahun di Malaga, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu hijrah ke klub kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League.
Saat itu, Arthur pindah ke Waasl.-Beveren. Lucunya, ia sempat berstatus tanpa klub setahun kemudian namun pihak Waasl.-Beveren kembali merekrutnya.
Setelan dari Belgia, Arthur kembali ke tanah air dengan membela Persija Jakarta, Borneo FC, Badak Lampung, PSS Sleman, dan pada tanggal 15 Desember 2021 sampai hari ini ia berstatus sebagai pemain Persik Kediri.
Arthur mengungkapkan rasa bangganya kepada Marselino karena berhasil bermain di salah satu kompetisi elit di Eropa.
“Saya sangat senang Marselino Ferdinan bisa berkarir di Belgia. Sebuah kesempatan besar dan langka yang diperoleh pemain Indonesia. Sebagai mantan Persebaya, saya ikut bangga juga,” kata Arthur.
Lebih lanjut, Arthur memberikan tips bagi Marselino Ferdinan selama berada di Eropa. Hal yang disampaikan Arthur adalah fakta karena ia sendiri merupakan mantan pemain yang pernah berkarir di sana.
“Hal pertama yang harus ditepiskan Marselino adalah perasaan homesick. Dia harus cepat adaptasi dengan rekan setim, cara bermain di tim, dan lingkungan sekitar tempat tinggal,” ujar Arthur menambahkan.
Arthur meminta Marselino tak banyak pilih-pilih makanan. Ia menyarankan Marselino untuk makan makanan apapun yang ada. Meski tak terbiasa, namun Arthur menjamin makanan di sana jauh lebih higienis.
“Yang jelas iklim di Eropa beda dengan Indonesia. Soal makanan, saya sarankan santap saja apa yang ada di sana. Yang pasti di Eropa makanan lebih higienis. Awalnya memang asing di lidah, tapi harus dipaksa supaya terbiasa,” kata Arthur lagi.
“Kuncinya jangan mudah putus asa. Marselino harus berlatih keras, meski nanti dia jarang dimainkan. Wajar bila seorang pemain jarang merumput pasti ada perasaan putus asa. Tapi jangan menyerah. Apalagi dia punya kontrak cukup panjang di Belgia,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Alumni espanyol B nih bos, senggol dong😁
Lord Arthur Panenka 😎
Mantap ini baru namanya senior.
Ternyata pemilik saham persik juga dia