NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong memanggil 9 pemain Persija Jakarta untuk mengikuti TC jelang Piala Asia U-20 2023. Jumlah pemain yang dipanggil tersebut menjadi yang terbanyak dari tim-tim lainnya di Indonesia. Pemanggilan tersebut membuat pelatih Persija Thomas Doll bereaksi. Ia secara terang-terangan tak suka dengan pemanggilan tersebut.
Sebagaimana diketahui, dari 30 pemain yang dipanggil kemarin, 9 di antaranya merupakan pemain muda Macan Kemayoran. Mereka adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.
Bukan kali ini saja Persija banyak menyumbang pemainnya. Di Kualifikasi Piala Asia U-20 hingga TC di Eropa beberapa waktu lalu, tim ibu kota tersebut selalu menyerahkan banyak pemainnya ke Timnas Indonesia. Padahal, beberapa di antara pemain tersebut merupakan pemain inti di kubu Macan Kemayoran.
Hal tersebut membuat Thomas Doll marah. Karena pemanggilan ini bukan pertama kali ia dapatkan. Sudah beberapa pemanggilan sebelumnya yang membuat timnya menjadi kewalahan. Terlebih, saat ini Persija sedang dalam performa yang cukup baik karena menjadi salah satu pesaing untuk merebut posisi puncak Liga Indonesia. Singkatnya, Persija sedang berada di jalur juara. Timnya tentu akan dirugikan tanpa kehadiran para pemain mudanya itu.
Pemanggilan tersebut membuat Thomas Doll kecewa – dan menyebutnya sebagai hal yang tak mudah bagi timnya dan juga dirinya.
“Kejadian ini sama seperti sebelumnya dan tentu saja ini tidak mudah bagi kami,” kata pelatih berkebangsaan Jerman itu.
“Saya akan bicara dahulu dengan manajemen dan saya tentu sangat tidak senang dengan kabar ini,” tambah mantan pelatih Borrusia Dortmund itu.
Jika Doll atau manajemen Persija melepas para pemain mudanya tersebut, bisa dipastikan mereka tidak akan memperkuat Persija hingga akhir musim ini. Karena pemusatan latihan selama satu bulan ini (Pebruari) akan langsung disambut dengan even itu sendiri di awal bulan Maret (Piala Asia U-20). Setelah itu, mereka (skuad Garuda muda) kemungkinan besar akan kembali dikumpulkan untuk persiapan jelang tampil di even yang jauh lebih bergengsi yakni Piala Dunia U-20 2023.
“Mungkin kalau nantinya kami lepas mereka, pasti saya akan bertemu lagi dengan mereka musim depan,” tambah Doll.
Hal tersebut membuat Doll ogah melepas mereka dan menganggap sebaiknya Muhammad Ferrari dkk bergabung di Piala Dunia U-20 saja. Singkatnya, di Piala Asia U-20 ini, ia berpendapat Ferrari dkk tidak usah dilepas oleh klubnya.
“Mereka saat ini bermain di Persija Jakarta. Lebih baik mereka perginya nanti ketika Piala Dunia U-20 2023 digelar,” kata Thomas Doll.
“Untuk sekarang, mereka harus fokus di Persija Jakarta. Ketika kami sedang berada di posisi pertama klasemen, malah pemain-pemain kami dipanggil ke TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia,” pungkas eks pelatih Hannover 96 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sangat mengurangi kekuatan tim
Hak pelatih untuk bicara seperti itu karena kebutuhan tim
Apalagi sekarang persija sedang bagus2nya
Tapi pelatih klub juga harus melepas pemainnya ke Timnas karena bagian dari agenda FIFA
Persija punya banyak pemain berkualitas, kehilangan beberapa pemain saja harusnya tidak menjadi masalah
Timnas harus menjadi prioritas utama
Setuju, Timnas harus dikedepankan klub jangan egois
Hal STY juga sebagai pelatih Timnas untuk menentukan pemain pilihannya
Yg dipanggil Timnas mayoritas pemain cadangan di Persija
Ya harusnya pelatih sudah mengantisipasi hal tersebut
Beginilah akibatnya kalau tidak bisa mengatur jadwal pasti suka bentrok dengan agenda timnas
Ntar ada yang komen latihan Mulu menang kagak😀🙄
Setuju 👍
Ya klub tidak boleh melarang jika ajang tersebut merupakan agenda resmi FIFA
Perkataan alm Benyamin Su’eb 😅
Ini utk kepentingan Timnas MERAH PUTIH….
Ini pelatih bodo amat
Apalagi sekarang sudah banyak pemain baru termasuk witan