NOBARTV NEWS – Shayne Pattynama akhirnya resmi menjadi WNI. Tinggal menunggu waktu saja baginya untuk menjalani debutnya dengan Timnas Indonesia. Sebelum menjalani debutnya itu, Pattynama mengaku siap untuk bersaing secara sehat dengan pemain yang biasa menempati posisi favoritnya.
Kemarin, Pattynama resmi menjadi WNI. Ia melengkapi dua pemain lainnya yang terlebih dahulu melalui tahap yang sama. Sebelumnya, ada nama bek Johor Darul Takzim Jordi Amat dan bek sayap KV Mechelen Sandy Walsh yang telah melalui tahap serupa. Bahkan, Jordi Amat sudah menjalani debutnya bersama skuad Garuda di Piala AFF 2022 kemarin.
Sejatinya, ketiga pemain keturunan tersebut dinaturalisasi demi meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Akan tetapi, berhubung Piala Asia masih belum akan dilaksanakan, maka kemungkinan besar mereka akan menjalani debutnya lebih awal. Ketiganya berpeluang bermain bersama pada FIFA Matchday bulan Maret mendatang.
Bukan hanya Pattynama saja, Sandy Walsh juga berpeluang debut pada tanggal tersebut. Menariknya, kedua pemain tersebut sama-sama berposisi sebagai fullback. Sandy Walsh bermain di posisi bek sayap kanan sedangkan Pattynama di posisi bek kiri.
Dan lebih menarik lagi, di kedua posisi tersebut, skuad Garuda sudah mempunyai pemain yang sangat dipercaya dan selalu bermain reguler. Keduanya adalah Asnawi Mangkualam Bahar (bek kanan) dan Pratama Arhan (bek kiri). Saat ini keduanya sama-sama menimba ilmu di luar negeri sebagai pemain abroad. Dan tak hanya Pratama Arhan saja, di posisi wing back kiri tersebut, sudah ada nama Edo Febriansyah yang tak kalah baiknya juga.
Lalu, apa kata Shayne Pattynama dengan persaingan tersebut?
Bek Viking FK itu mengaku siap untuk bersaing. Baginya, persaingan dalam sebuah tim sepak bola adalah hal yang sangat wajar. Bahkan menurutnya hal tersebut adalah hal positif.
“Persaingan di Timnas itu tentu sangat positif. jadi wajar jika satu posisi itu ada kompetisi antarpemain, tapi itu positif,” kata eks pemain Telstar SC itu.
Namun untuk diketahui, Pattynama sebenarnya tak hanya lihai bermain sebagai bek sayap kiri saja. Selama berkarir sebagai pesepakbola profesional, Pattynama juga kerap bermain sebagai seorang gelandang kiri.
Hal itu diutarakan oleh salah satu anggota Exco PSSI Hamdan Hamedan yang dalam proses sumpah Pattynama kemarin ikut membersamai sang pemain.
“Shayne itu sebenarnya bukan hanya bek sayap kiri, tapi dia juga bisa di gelandang sayap kiri. Mungkin Shin bakal mainin dia jadi winger juga tergantung kebutuhan,” kata Hamdan Hamedan.
Maka daripada itu, hal ini tentu akan menjadi keuntungan sendiri bagi Timnas Indonesia. Karena jika nanti Timnas Indonesia bermain sementara itu Pratama Arhan dan Shayne Pattynama sama-sama dibutuhkan, maka keduanya bisa dimainkan sekaligus.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mungkin bukan kata rebut tapi mencari komposisi yang pas untuk lini pertahanan timnas
Mantap bersaing secara sehat dengan Arhan.
Bisa didorong sedikit kedepan
Sty pasti sudah paham yg terbaik
Semoga terjadi persaingan yang sehat dan kompetitif