NOBARTV NEWS – Saddil Ramdani dipastikan gagal merumput ke Eropa. Ia memutuskan untuk tetap bertahan di Liga Super Malaysia bersama Sabah FC. Atas hal tersebut, sang pemain meminta maaf karena gagal melanjutkan karirnya ke benua tersebut.
Sebagaimana diketahui, Saddil menjadi salah satu pemain yang sangat disorot ketika Piala AFF 2022 kemarin. Pasalnya, saat itu ia berstatus tanpa klub karena memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Sabah FC. Padahal, klub berjuluk The Rhinos itu sangat ingin memperpanjang jasa eks pemain Persela Lamongan itu.
Akan tetapi, Saddil bersikeras untuk tidak melanjutkan kontrak. Ia mengaku ingin hijrah ke benua Biru demi meningkatkan kualitas permainannya. Bahkan, saat itu sang pemain sudah mengucapkan kata-kata perpisahan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada sang pelatih Ong Kim-swee dan juga kepada para rekannya di Sabah.
Keputusan Saddil untuk membela klub Eropa juga ditekankan oleh sang agen Alex Taples. Bahkan Taples mengaku terdapat 10 klub yang menginginkan jasa sang klien. Salah satu legenda Timnas Indonesia dan juga mantan pelatih Sabah Kurniawan Dwi Yulianto juga menyarankan Saddil untuk melanjutkan karirnya di Eropa.
Namun sayang, setelah sang pemain kembali dari Timnas Indonesia usai even Piala AFF 2022 tersebut, Saddil akhirnya membuat keputusan. Ia akhirnya resmi bertahan di Sabah FC. Keputusan itu diambil setelah ia melakukan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah faktor keluarga. Di Sabah FC, Saddil menadatangani kontrak selama dua tahun ke depan.
“Alhamdulilah terima kasih kasih Allah SWT saya masih diberi rezeki umur panjang yang patut sangat saya syukuri,” tulis Saddil Ramdani di akun instagramnya.
“Saya mengambil kesempatan ini lagi karena semua keputusan keluarga saya terutama mama sangat mendukung penuh menyetujui saya tetap berada di Sabah, saya berharap apa yang saya perjuangkan disini bisa tercapai dengan Sabah FC,” tulisnya lagi.
Saddil mengaku sebenarnya ia ingin hijrah ke Eropa demi meningkatkan dirinya sebagai seorang pesepakbola profesional. Namun karena faktor keluarga, ia memutuskan untuk tetap berada di klub tersebut. Saddil juga meminta maaf atas keputusan yang diambilnya itu.
“Tadinya saya berharap ingin belajar lagi di Eropa kerena ingin meningkatkan diri. Saya minta maaf dengan sebesar-besarnya mungkin ini mengecewakan buat kalian semua yang selalu men-support saya mendukung saya untuk bermain keluar negeri.”
“Tapi lagi-lagi itu berat bagi saya sebab keluarga saya terbilang masih ragu dan tidak rela saya meniti karier hanya untuk mementingkan diri saya sendiri,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lanjutkan dan semoga terus konsisten kalau itu sudah menjadi keputusan dia
Gpp, gk perlu minta maaf, semoga beruntung dan sukses di liga Malaysia.
Itu yg penting konsisten
Yg penting masih punya kemauan untuk terus lebih baik
Tidak masalah yang penting main bagus saja