Sang Agen Bungkam, Manajer Persebaya Pastikan Marselino Terbang ke Belgia

NOBARTV NEWS – Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri mengkonfirmasi bahwa salah satu pemainnya yakni Marselino Ferdinan akan terbang ke Belgia. Hal itu disampaikan Yahya usai laga melawan Bhayangkara FC kemarin.

Sebagaimana diketahui, Marselino menjadi salah satu nama yang hangat untuk diperbincangkan pada minggu-minggu terakhir ini. Setelah kembali dari Timnas Indonesia, wonderkid muda itu langsung tancap gas dengan Persebaya. Ia mencatatkan dua gol tatkala Persebaya bertandang ke markas Persita Tangerang.

Salah satu gol tersebut membuat dirinya menjadi bahan perbincangan dalam salah satu akun twitter pengamat sepak bola Eropa. Bahkan, sang pengamat menyebut hanya masalah waktu bagi Marselino untuk hijrah ke Eropa.

Tak berselang lama, Marselino tiba-tiba dikaitkan dengan klub kasta kedua Liga Belgia Beerschot VA. Rumor tersebut menyeruak dan sampai ke telinga sang agen Dusan Bogdanovic. Namun Dusan membantah. Ia hanya menegaskan bahwa kliennya masih terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya.

Akan tetapi, kepastian itu justru disampaikan oleh manajer Persebaya Yahya Alkatiri. Bahkan, Yahya sudah memastikan bahwa sang pemain akan berangkat (ke Belgia) pada 25 Januari mendatang (esok).

“Nanti lihat perkembangannya, yang jelas tanggal 25 Marselino Ferdinan ke Belgia,” terang Yahya.

Dengan demikian, sang pemain sudah dipastikan tidak akan bisa memperkuat Persebaya di laga berikutnya melawan klub asal Jawa Timur Madura United.

“Melawan Madura United tidak bisa main,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Yahya tidak mau membocorkan agenda Marselino di Belgia. Ia tidak ingin menjelaskan apakah pemain Timnas Indonesia itu akan dikontrak secara langsung atau melakukan trial terlebih dahulu.

“Nanti dilihat saja, semua kepastiannya nanti dari ofisial akan mengumumkan,” ucap Yahya lagi.

Menilik laman transfermarkt, kontrak Marselino sejatinya masih bertahan hingga Juli 2024 atau lebih dari satu tahun lagi. Jika klub Belgia tersebut nantinya mengkontrak sang pemain dengan permanen, maka mereka harus membayar sejumlah biaya transfer kepada Persebaya.

Kecuali jika Persebaya mengikuti cara PSIS Semarang ketika melepas Pratama Arhan ke klub Jepang Tokyo Verdy. Saat itu, PSIS tidak memungut biaya sepeserpun dari proses transfer bek sayap Timnas Indonesia itu. Singkatnya, Arhan pergi dengan cuma-cuma.

Seperti yang disebutkan di atas tadi, jika Marselino resmi meninggalkan Persebaya, maka akan ada pembicaraan lainnya terkait pelepasan sang pemain. Entah itu membahas klausul kontrak atau lainnya.

“Sudah ada pembicaraan, nanti dilihat saja kalau sudah resmi,” tutup Yahya Alkatiri.