NOBARTV NEWS – Erick Thohir sudah mulai mengkampanyekan programnya andai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia ingin Indonesia berkiblat pada sepak bola Jepang.
Sebagaimana diketahui, Erick menjadi satu dari lima calon yang ditetapkan oleh Komite Pemilihan PSSI yang akan bertarung pada KLB mendatang. Direncanakan, KLB tersebut akan dilangsungkan pada 16 Pebruari 2023. Dan sejauh ini, nama Erick merupakan nama paling favorit untuk keluar sebagai pemenang dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI itu.
Dalam wawancara terbarunya, Erick mengungkapkan keinginannya andai ia terpilih sebagai Ketum PSSI. Menteri sekaligus pebisnis ini mengaku ingin melihat sepak bola Indonesia berkiblat pada Jepang. Jepang dianggap sebagai pemilik kultur sepak bola yang paling modern, berkualitas, dan terpenting mempunyai struktur dan jenjang dari usia muda hingga senior.
Bahkan, budaya pesepakbola Jepang yakni ‘bersih-bersih’ loker seusai pertandingan menjadi hal yang disorot olehnya.
“Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membantu sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu tidak nyaman,” buka Erick dalam percakapannya.
“Di sana main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak. Bahkan, di sana pemain memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur,” tambah pemilik saham mayoritas Oxford United itu.
Erick juga menginginkan sepak bola bisa menjadi pemersatu bangsa. Jangan sampai sepak bola menjadi hal yang mengerikan bagi kita semua.
“Setiap ada pertandingan sepak bola, masyarakat ketakutan. Orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter tidak pulang.”
“Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan bukan kebahagiaan. Orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak.”
Lebih lanjut, Erick sangat berharap dengan adanya teknologi canggih ketika ia terpilih nanti (sebagai Ketum PSSI). Dalam hal ini, bisa kita artikan sepak bola Indonesia membutuhkan VAR. Hal itu demi menciptakan sepak bola bersih untuk Indonesia.
“Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi maupun pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun,” katanya.
Terakhir, Erick mengajak kepada para voters yang ingin membangun sepak bola Indonesia yang jauh lebih bersih, untuk segera bergabung dengannya.
“Kalau voters (pemilih) hatinya sama dengan saya, ingin membangun sepak bola yang bersih, menjadi pemersatu, membuat bahagia, ayo,” tukas Menteri BUMN itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Ia jelas karena sepakbola Jepang sudah maju dari segala sektor dan mereka juga sudah sering masuk pildun.
Iya Jepang sudah bagus malahan lebih jauh diatas kita