NOBARTV NEWS – Pengamat sepakbola nasional Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin menyebut terdapat progres positif ketika Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia. Meski tidak menanjak dengan pesat, namun secara keseluruhan, tren tersebut naik. Tren positif itu ia samakan dengan tren melatih Erik Ten Hag di Manchester United.
Sebagaimana diketahui, nama Shin sempat viral usai skuad Garuda gagal lolos ke partai puncak Piala AFF 2022. Prestasi tersebut disebut anjlok jika dibandingkan dengan Piala AFF edisi sebelumnya (2020).
Di Piala AFF 2020 kemarin, Timnas Indonesia terhenti di partai puncak. Skuad Garuda kalah di perebutan juara dengan Timnas Thailand. Saat itu, Egy Maulana Vikri dkk dikalahkan dengan skor agregat 6-2.
Adapun di Piala AFF 2022 kemarin ini, langkah anak asuh Shin Tae-yong itu terhenti di babak semifinal. Kali ini, anak asuh Park Hang-seo mengubur mimpi Marc Klok dkk. Lewat pertandingan dua leg, Timnas Indonesia kalah dengan skor agregat 2-0. Sempat menahan Doan Van Hau dkk di Gelora Bung Karno Jakarta 0-0, skuad Garuda mengalah di leg kedua 2-0 di Mỹ Đình Stadium.
Kegagalan itu membuat banyak orang menginginkan Shin angkat kaki dari Timnas Indonesia. Begitupula dengan para petinggi PSSI yakni para anggota eksekutif. Suara mereka terbelah, ada yang mendukung ada pula yang meminta STY angkat kaki. Salah satu yang mendukung adalah Hamdan Hamedan dan yang menuntut STY angkat kaki di antaranya adalah Juni Rachman. Keduanya merupakan anggota Exco PSSI aktif yang setidaknya akan menjabat hingga KLB PSSI mendatang.
Akan tetapi, dari sekian banyaknya penolakan yang berdasar pada hasil buruk di Piala AFF itu, Coach Justin memberikan dukungan dengan fakta yang menyertainya. Berbeda dengan beberapa orang yang hanya melihat satu sisi kegagalan lantas menghakimi sang pelatih, Coach Justin tidak.
Justin memberikan komentarnya disertai dengan keistimewaan yang dimiliki oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Menurut Justin, Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin memiliki tren positif. Meski sempat naik – turun dalam tren tersebut, namun secara keseluruhan tren tersebut meningkat. Tidak cepat tapi pelan. Tren tersebut juga pernah dialami oleh pelatih Manchester United Erik Ten Hag.
“Saya dukung Shin Tae-yong karena kita harus lihat trennya. Contohnya MU, tren di bawah Erik Ten Hag itu cenderung naik, meski sempat turun-naik tapi trennya itu naik,” kata Coach Justin.
“Shin bukan tukang sulap karena dia juga melatih sesuai kapasitas pemain-pemainnya. Yang saya lihat itu tren dan permainan,” ujarnya menambahkan.
Justin juga mengaku puas dengan kinerja sang pelatih. Justin termasuk dalam kalangan orang-orang yang mendukung Shin tetap sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Saya 70 persen puas dengan Shin Tae-yong. Singapura itu empat kali juara Piala AFF tapi tidak pernah ke Piala Asia, saya mending pilih Piala Asia. Indonesia lolos ke Piala Asia bukan sebagai tuan rumah tapi lewat kualifikasi, itu adalah prestasi.”
“Ini yang harus dilihat oleh warga Indonesia bahwa prestasi bukan hanya trofi. Mending tidak juara AFF tapi rutin ikut Piala Asia,” tutupnya kemudian.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bisa di coba ETH latih Timnas
Sama-sama disiplin ya jelas.
Coach Justin ini pelatih apa sih
Setau saya mantan pelatih futsal timnas Indonesia
Orang ini sebenarnya pintar tapi bacotnya juga gak kalah banyak ditambah prediksi yg selalu ngawur
Iya kuch jastok ada benarnya juga
Proses yg nyata