NOBARTV NEWS – Sungguh miris nasib Timnas Indonesia. Usai gagal melangkahkan kakinya ke partai final Piala AFF 2022, skuad Garuda pulang tanpa pesawat carter lagi. Padahal, fasilitas tersebut sudah didapatkannya sejak memulai kampanyenya di even sepak bola dua tahunan itu.
Sebagaimana diketahui, tadi malam, anak asuh Shin Tae-yong takluk dari Timnas Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Di pertandingan pertamanya yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Marc Klok dkk bermain imbang dengan sang lawan. Sementara itu, di malam hari tadi, mereka dibungkam dengan skor akhir 2-0.
Skor agregat 2-0 itu membawa Vietnam resmi melangkah ke babak final untuk keempat kalinya sepanjang sejarah Piala AFF. Meski Vietnam telah mencapai babak semifinal sebanyak tiga kali (sebelum Piala AFF 2022), namun mereka cukup berprestasi. Skuad berjuluk The Golden Stars Warriors itu telah memenangkan gelar sebanyak 2 kali. Sementara itu, dari enam kali keikutsertaan Timnas Indonesia di partai final, enam kali pula skuad Garuda gagal sebagai juara. Dalam artian skuad Garuda hanya finis sebagai runner-up sebanyak 6 kali dari 6 partai final.
Dari total 14 kali keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala AFF termasuk di tahun ini, Piala AFF 2022 merupakan ajang paling istimewa bagi skuad Garuda. Pasalnya, mereka mendapatkan fasilitas mewah dari PSSI selaku induk sepak bola tanah air. Asnawi Mangkualam dkk mendapatkan uang saku tambahan, hotel mewah, hingga disewakan pesawat carter.
Pesawat carter menjadi fasilitas paling mewah dan hanya didapatkan skuad Garuda ketika tampil di Piala AFF 2022 ini. Dipilihnya fasilitas tersebut bukannya tanpa alasan. Hal itu dikarenakan Piala AFF 2022 ini menggunakan sistem round robin, maka Timnas Indonesia harus melakukan perjalanan tandang dalam waktu yang sangat dekat dengan pertandingan berikutnya.
Maka daripada itu, atas permintaan Shin Tae-yong agar skuad Garuda bisa menghemat waktu perjalanan, PSSI pun mengabulkan permohonan sang pelatih untuk menyewakan pesawat carter bagi skuad Garuda. Pesawat tersebut digunakan ketika Timnas Indonesia memainkan laga tandang ke markas Filipina dan Brunei Darussalam selama fase grup termasuk ketika mereka kembali ke tanah air.
Fasilitas tersebut juga didapatkan Timnas Indonesia ketika memainkan leg kedua ke Hanoi, Vietnam, tadi malam.
Namun berdasarkan keterangan yang dirilis oleh media asal Vietnam, Zingnews, skuad Garuda tak mendapatkan fasilitas itu lagi. Jadi, setelah dipastikan gagal melaju ke babak final, Timnas Indonesia tidak menggunakan pesawat carter ketika kembali ke Indonesia.
“Setelah semifinal Leg 2, staf PSSI mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia meninggalkan hotel pukul 03.00 untuk menuju Bandara Noi Bai (Hanoi). Timnas Indonesia pulang menggunakan pesawat komersial yang take-off pukul 06.00,” tulis Zingnews.
Masih menurut Zingnews, pesawat komersial yang digunakan skuad Garuda dan rombongan akan transit terlebih dahulu baru kemudian kembali ke Jakarta.
“Pesawat itu tidak terbang direct, tapi transit lebih dulu di satu titik, lalu baru melanjutkan perjalan ke Jakarta,” lanjut tulisan itu,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Ia memang gitu seharusnya karena dh kalah, maaf dan memalukan.
Yang penting pulang
Tetap semangat timnas
Fokus piala Asia tahun ini
Terima kasih Timnas telah berjuang di piala AFF, meskipun gagal mencapai tujuan
Piala Asia 2024 tahun ini paling dekat FIFA MATCH DAY sama AFC U-20 Uzbekistan
Sudah sering hati ini kecewa dengan timnas tapi tetap cinta 🥰❤️🇮🇩
Itu piala Asia U-20 di Uzbekistan, yg saya maksud Piala Asia senior di Qatar
“Gak papa Timnas tidak juara, mereka juara di hati kami” komentar badut tiap tahun
Ya itu namanya profesionalitas
😑
Tahun depan lah Januari