NOBARTV NEWS – Brunei Darussalam akan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia pada sore hari ini. Meski sulit (untuk memenangkan pertandingan), namun pelatih Brunei Mario Rivera Campesino tetap mengincar poin ketika menjamu anak asuh STY itu. Sebelum pertandingan dimulai, Mario Rivera mengatakan tak ada pemain spesial dalam skuad Timnas Indonesia.
Kemarin, Mario Rivera beserta salah satu anak asuhnya – dan juga Shin Tae-yong didampingi Rachmat Irianto melakukan konferensi pers sebelum laga. Dalam sesi konferensi pers tersebut, perwakilan kedua tim yang akan berduel itu memberikan keterangannya terkait persiapan yang sudah dilakukannya sebelum laga.
Di pertandingan sebelumnya, kedua tim mendapatkan hasil yang jauh berbeda. Di laga melawan Kamboja di matchday pertama, anak asuh Shin Tae-yong mendapatkan tiga poin penuh setelah memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-1. Sementara itu, skuad The Wasps (julukan Timnas Brunei) justru mengalami nasib miris. Dari dua laga yang sudah dijalaninya, negara kecil dan kaya raya ini selalu dihantam lawan-lawannya. Mereka telan kekalahan atas Thailand 5-0, dan dipermak habis-habisan Filipina 5-1.
Meski hasil tersebut sangat jauh berbeda, namun skuad Brunei tak patah arang. Sang pelatih siap memberikan kemenangan pertama untuk anak asuhnya di even sepak bola dua tahunan ini.
“Bagi kami, semua pertandingan adalah pertandingan yang akan kami usahakan untuk menang dan berjuang sekuat tenaga demi mengembangkan sepak bola Brunei,” kata Mario Rivera dalam sesi konferensi pers kemarin.
“Para pemain sangat ingin mendapatkan hasil yang bagus dan pastinya akan terus berusaha mencari poin dan kemenangan,” tambah pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu.
Adapun terkait sang lawan yakni skuad Garuda Indonesia, Mario menganggap semua pemain Indonesia sama saja. Tak ada yang spesial. Baik itu line up, cadangan, maupun yang tak mendapatkan kesempatan turun di laga pertama. Mario menganggap semuanya tak ada yang spesial karena baginya, semua pemain Timnas Indonesia memiliki kualitas yang sama bagusnya.
“Tidak ada pemain [Indonesia] yang spesial. Saya pikir semua pemain [Indonesia] yang bermain di line up kemarin [lawan Kamboja], pemain pengganti dan bahkan pemain yang tidak bermain memiliki level yang sangat bagus.”
“Mereka memiliki skuad yang sangat bagus. Bahkan mereka memiliki lebih banyak pemain bagus yang tidak termasuk dalam daftar 23 yang memiliki level permainan yang sangat bagus,” ujar Mario Rivera lagi.
“Kami tidak bisa fokus hanya pada satu pemain. Kami harus bermain sebagai tim dan bertahan sebagai tim dan kami tidak memfokuskan hanya satu pemain,” tutup eks pelatih East Bengal FC itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Brunei Darussalam
Baru lolos piala AFF setelah 26 tahun
Penampilan pertama Brunei setelah 26 tahun
Terakhir kali lolos tahun 1996
AFF pertama kali
Tahun 1996 saat Timor Leste belum merdeka
Belum berdiri negara Timor Leste
Timor Leste merdeka di abad 21
Sekitar tahun 2000
Penampilan kedua Brunei di turnamen antar Asia tenggara
Penampilan kedua Brunei di fase grup piala AFF
Brunei lolos setelah memenangkan babak playoff
Brunei menghadapi Timor-Leste
Kedua negara harus menjalani playoff
Playoff karena kedua negara merupakan peringkat terbawah
Menjalani playoff untuk memastikan satu tim terakhir di piala AFF
Brunei lolos setelah mengalahkan Timor Leste
Brunei unggul 6-3 dari Timor Leste
Pertandingan pertama Brunei menang 5-1
Pertandingan kedua Brunei kalah 2-1
2-1 atau 3-1
Brunei menang agregat atas Timor-Leste
Brunei “menjuarai” babak playoff
Brunei berhak mendapat trofi
Brunei Darussalam negara peringkat terbawah yg lolos piala AFF
Brunei menempati peringkat 200 FIFA
Memecahkan rekor Timor Leste
Timor Leste berada di peringkat 190an FIFA
Kemenangan atas Timor Leste mematahkan rekor buruk Brunei atas Timor Leste
Sebelumnya Brunei belum pernah menang atas Timor-Leste
Brunei sering menderita kekalahan saat berjumpa Timor Leste