NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia akan segera memainkan laga keduanya di Piala AFF 2022. Dijadwalkan, skuad Garuda akan dijamu Timnas Brunei Darussalam. Berbekal kemenangan 2-1 atas Kamboja di matchday pertama, berikut 3 kelemahan yang harus diperbaiki di laga melawan Brunei Darussalam.
Kemarin, skuad asuhan Shin Tae-yong menjamu Timnas Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Di laga tersebut, Marc Klok dkk menang tipis 2-1. Dua gol Indonesia dicetak oleh dua pemain abroad yakni Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. Kedua gol itu dicetak pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, STY langsung memasukkan pemain barunya. Seperti sang striker Ilija Spasojevic dan Saddil Ramdani. Namun sayang, sepanjang babak kedua, tak satupun gol tambahan yang bisa dihasilkan oleh anak asuhnya. Padahal, banyak sekali peluang emas yang didapatkan. Hasil akhir 2-1 itu membuat Shin Tae-yong kesal bukan kepalang.
Nah, berbekal hasil pertandingan melawan Kamboja kemarin, berikut 3 hal yang harus diperbaiki STY menjelang laga kedua kontra Brunei Darussalam!
1. Menciptakan Banyak Variasi di Depan Gawang Lawan
Ketika melawan Kamboja, Timnas Indonesia sejatinya beberapa kali menusuk hingga depan gawang sang lawan. Namun dikarenakan variasi yang monoton, momen serta kesempatan di depan gawang menjadi sia-sia.
Ketika bola seharusnya diumpan kepada rekannya, sang pemain malah melakukan aksi individunya. Begitu juga dengan sebaliknya. Ketika bola seharusnya dibawa, namun pemain tersebut justru memberikan umpan yang membuat aliran bola berhasil dipotong lawan.
Shin Tae-yong harus memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya terkait cara mempertahankan bola – dan hal apa saja yang harus dilakukan seorang pemain di garis pertahanan lawan.
2. Asah Kemampuan Finishing
Andai saja seluruh peluang yang didapatkan skuad Garuda dimaksimalkan dengan baik, maka sudah pasti laga melawan Kamboja kemarin akan terjadi hujan gol. Sayang, dari sekian banyaknya peluang emas yang tercipta, hanya dua yang benar-benar masuk ke gawang lawan.
Sang pencetak gol, Egy dan Witan sama-sama memiliki peluang emas untuk menciptakan gol tambahan. Sebelum melawan Brunei, STY wajib mengasah sisi (finishing) tersebut.
3. Memperbaiki Komunikasi di Lini Belakang
Di laga melawan Kamboja, barisan lini belakang Timnas Indonesia memang cukup solid. Namun ada beberapa momen – di mana barisan pertahanan tersebut salah dalam memberi umpan ke depan. Kesalahan seperti ini wajib diperbaiki karena tanpa adanya koordinasi dan komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah untuk dilucuti dari berbagai sisi.
Semoga di laga melawan Brunei nanti, kesalahan sekecil apapun tidak terjadi lagi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Menurutku 1. Kerjasama antar pemain harus lebih bagus lagi,rapih lagi
2.jarak antar pemain jangan terlalu jauh
3.dan tentunya finishing
Komunitas antar pemain juga sering missed
Semoga semuanya segera di evaluasi
Besok melawan Brunei Darussalam setidaknya harus bisa menang dengan skor telak minimal 5-0
Bisa menang mudah karena diatas kertas jauh kelasnya dengan Brunei Darussalam
Karena Indonesia unggul di segala aspek baik dari Pemainnya dll
Tapi tetap tidak boleh menyepelekan Brunei Darussalam. Harus Respect kepada siapapun lawan kita
Semoga besok merotasi pemain harus benar-benar jeli dan tepat posisi mana yang harus diganti
Sisi mana yang harus diperbaiki dan pemain mana yang harus diganti
Intinya besok mainnya harus jauh lebih baik dan tentunya harus menang.
3 kelemahan timnas
Yang wajib dipwrbaiki
Saat lawan brunei
Dan laga seterusnya
Di piala aff
Yang pwrtama adalah
Variasi serangan
Yang lebih berfariasi
Dan lebih efektif lagi
Tidak monoton
Yang kedua adalah
Penyelesaian akhir
Harus diasah lagi
Supaya lebih tajam
Dan jangan menyia2kan peluang
Dan yg ketiga
Adalah kordinasi lini belakang
Harus lebih tenang
Dan lebih rapi lagi
Jangan sering buat kesalahan
Emang harus di evaluasi
Apalagi laga ke depan
Akan semakin berat
Lawanpun lebih tangguh
Dan wajib kita atasi
Intinya kordinasi lebih rapi
Jangan sering buat kesalahan.
Terutama dilini belakang.
Bermain lebih menghibur
Dan tentunya efektif
Semoga besok bisa lebih baik …
Finishing harus diperbaiki
Jarak antar lini harus lebih dekat
Arhan harus bisa bermain lebih bagus dari kemarin
Alhamdulillah besok lawan Brunei Darussalam jadi bisa menurunkan skuad lapis kedua seharusnya
Marselino seperti kurang mensupport mark klok dan Kambuaya
Wajib mencadangkan pemain yang terkena kartu kuning
Bukannya sepele cuma buat lawan nanti harus benar-benar on-fire
Seperti Jordi amat
Karena buat lawan Thailand fisik/stamina pemain harus benar-benar bagus, sehat
Jadi pake pemain pelapis aja lawan Brunei Darussalam
Kemungkinan kita tetap menang melawan Brunei Darussalam, walaupun pakai pemain pelapis
Ya walaupun gk harus pakai pemain pelapis semuanya
Indonesia seharusnya melawan Brunei Darussalam bisa merotasi 4-5 pemain
Karena menurutku kualitas pemain pelapis GK berapa jelek cukup lumayan bagus kalau untuk lawan Brunei Darussalam
Jadi bisalah besok menang besar minimal 5-0
Mainnya harus tetap serius walaupun besok lawan Brunei Darussalam. Biar dia gk merasa disepelekan
Biar mereka merasa GK dianggap enteng
Semoga Sty bisa mengatasi semua nya
Bravo timnas pasti juara!
Nah itu finishing
Passing jg jangan eror
Semoga cpt teratasi
Semoga Irianto main
Nah finishing wajib di perbaiki
Nah iya biar tajam striker nya
Belakang mah cukup solid
Apalagi ada bang Jordi amat
Nah iya finishing wajib di perbaiki
Passing jg jangan kebanyakan error’
Semoga menang besar
Nah iya, semoga Irianto main
Kasih keras
Amin
Semoga pesta goal
Taktik Sty mungkin bro kmaren maen kurang greget, biar ga kebaca lawan
Sepertinya, karna produktifitas gol dan head to head juga penting nanti nya buat tahap kelolosan