NOBARTV NEWS – Sandy Walsh akhirnya memberikan komentarnya terkait dirinya yang gagal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Sebelumnya, ia santer dikabarkan akan pulang dan memperkuat Timnas Indonesia di matchday kedua melawan Brunei Darussalam. Namun pada akhirnya, ia dipastikan gagal turun di even sepak bola dua tahunan itu.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Sandy sempat mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia di Bali. Begitu diumumkannya nama 28 pemain yang akan mengikuti TC jelang Piala AFF 2022, ia langsung terbang ke Indonesia.
Kedatangan Sandy Walsh kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebelum-sebelumnya, ia berstatus sebagai ‘calon’ pemain Timnas Indonesia. Namun kali ini, ia sudah resmi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).
Setibanya di Bali, Sandy langsung bergabung dengan rekan-rekannya yang lain. Turut pula hadir dalam kesempatan tersebut pemain naturalisasi lainnya Jordi Amat. Usai membela JDT di Malaysia, Amat langsung terbang ke Indonesia.
Namun bedanya, Jordi Amat menyelesaikan seluruh pemusatan latihan di Bali – namun Sandy Walsh tidak. Jadi, Sandy meninggalkan rekan-rekannya di Bali untuk kembali ke Belgia di tengah-tengah pemusatan latihan tersebut. Dikatakan, Sandy diminta kembali ke klubnya KV Mechelen karena klub akan memainkan beberapa pertandingan uji coba sebelum dilanjutkannya Liga Pro Belgia karena sempat terhenti oleh Piala Dunia 2022.
PSSI dalam keterangannya mengatakan Sandy bisa kembali ke Indonesia di matchday kedua. Jadi, pemain kelahiran Belanda itu hanya akan melewatkan satu pertandingan melawan Kamboja saja. Namun di laga kedua hingga akhir (jika lolos ke final) Sandy dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Hal itu juga diiyakan oleh Shin Tae-yong dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Namun secara tiba-tiba, usai TC Timnas Indonesia di Bali berakhir dan dilanjutkan ke Jakarta, muncul kabar lainnya bahwa Sandy dipastikan gagal membela Timnas Indonesia. Ia tidak mendapatkan izin kembali dari klubnya. KV Mechelen mengkalim klub memiliki jadwal padat. Selain itu, Piala AFF bukan ajang resmi yang tercatat dalam kalender FIFA sehingga mereka berhak menolak untuk melepas pemainnya.
Dan pada akhirnya, Sandy Walsh pun resmi dicoret. Dari daftar 23 pemain yang didaftarkan Shin (untuk Piala 2022), nama eks pemain Timnas Belanda U-15 itu tak ada. Sandy dan empat pemain lainnya tersingkir dari daftar.
Shin Tae-yong pun dibuat kesal. Pasalnya, lobi yang ia lakukan hingga terbang ke Belgia dan menemui klub Sandy sia-sia belaka. Padahal, ia rela kecapekan karena saat itu ia baru saja menyelesaikan pemusatan latihan bersama skuad Garuda muda di Eropa.
Beberapa waktu kemudian, sang pemain yakni Sandy Walsh angkat suara. Lewat akun instagramnya, ia meminta maaf dan berkata jujur bahwa dirinya juga kecewa dengan hal (gagal bela Timnas Indonesia) ini.
“Halo semuanya, saya tahu kalian sangat kecewa dan bingung mengapa saya tidak berada di Timnas Indonesia dalam turnamen (Piala AFF 2022). Untuk itu saya ingin memberi penjelasan,” buka eks pemain Zulte Waregem itu.
“Saya juga kecewa, sama seperti kalian. Seperti kalian ketahui saya telah berada di Indonesia untuk menjadi WNI dan berada di Bali untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan turnamen,” tambahnya.
“Situasinya KV Mechelen memiliki pertandingan yang penting di kompetisi dalam waktu yang bersamaan dengan Piala AFF. Saya telah diskusi dengan KV Mechelen juga dengan PSSI dan coach Shin,” tutupnya kemudian.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mungkin lain kali
Semoga pertandingan selanjutnya bisa di izinkan pihak klub!
Gagal bela timnas
Sandy wals
Memberi penjelasan
Dimedia sicial miliknya
Yaitu instagram
Sangat disayangkan sekali
Padahal momen ini
Sudah sangat lama
Di tunggu tunggu sandy
Tapi blum beruntung
Banyak netizen
Yang salah paham
Dengan sandy
Mengira tdk mau dipanggil
Membela timnas
Sandi sampai membuat klarifikasi
Di medsos instagram
Karena banyak yg menyerangnya
Dikira dia tdk mau
Untuk memperkuat timnas
Sangat disayangkan
Padahal tenaganya
Sangat dibutuhkan
Dulini pertahanan timnas
Untuk memberi ketenangan
Klub sandy yg melarang
Karena jadwal padat
Dan bukan fifa matc day
Itu alasan mereka
Tetap semangat bang sandy