BRI Liga 1

Pelatih PSM Terang-terangan Tak Suka dengan Cara Suporter Indonesia Mendukung Klub Favoritnya



NOBARTV NEWS – PSM Makassar akhirnya tumbang juga. Kekalahan atas Madura United pada pekan ke-14 BRI Liga 1 kemarin membuat tim asal Sulawesi Selatan itu menelan kekalahan pertamanya musim ini. Usai laga, sang pelatih Bernando Tavares berkomentar. Katanya, ia tidak terlalu mempermasalahkan kekalahan timnya – namun menyoroti komentar pendukungnya.

Pada pekan ke-14 BRI Liga 1 musim 2022-2023, PSM berjumpa Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga ini merupakan laga ke-14 untuk tim berjuluk Juku Eja itu.

Untuk diketahui, sebelum laga ini berlangsung, PSM menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menelan kekalahan. Dari 13 laga (sebelum vs Madura) yang sudah dijalaninya, PSM total mencatatkan 9 kemenangan dan 5 kali meraih hasil imbang.

Namun sayang, di saat performa baik itu terus menanjak, Madura United menghantamnya – sehingga catatan baik itu terputus sudah. Dengan demikian, satu-satunya kekalahan itu membuat PSM kini bertengger di posisi 4 dengan catatan 29 poin dari 8 kali menang, 5 imbang, dan 1 kali menelan kekalahan.

Adapun Madura, tim yang mengalahkannya bertengger tepat di atasnya – di posisi ketiga dengan jumlah poin yang sama.

Usai laga, Bernardo Tavares memberikan komentarnya.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan kepada Madura United, tentang pertandingan saya membicarakan teknis dan hasil akhir menentukan kita kalah tapi dari segi peluang, saya kira kita lebih membuat peluang tapi masalahnya kita tidak cetak. Wasit juga memberikan keputusan yang tidak bagus pada pertandingan hari ini,” katanya.

Tak lupa, Tavares juga mengungkapkan rasa bangganya – karena dari 13 laga awal, timnya tak pernah menelan kekalahan. Pelatih asal Portugal itu juga memuji skuadnya yang banyak menggunakan pemain akademi PSM Youth.

“Kita juga harus bangga setelah 13 pertandingan kita jalani dan kita menunjukkan sesuatu di liga ini dan kalian bisa lihat bahwa, kita banyak menggunakan pemain muda kita dari akademi kita,” ujarnya menambahkan.

“Terkait tim kita memang ada beberapa momen yang kita harus dapat menang, imbang, dan kalah. Pada saat Kita menang, Kita menang sama-sama, kalahpun kita sama-sama, imbang sama-sama. Kita arungi bersama, bukan berarti kita tidak ada masalah dan tidak berhenti sampai di situ.”

Sebelum menutup sesi konferensi pers itu, Tavares menyoroti komentar netizen – yang katanya terlalu berlebih-lebihan ketika timnya menang, dan berkomentar jelek ketika timnya meraih hasil buruk.

“Pertama memulihkan diri dan kedua memulihkan mental kita dan sekali lagi inilah olahraga. Pertandingan sebelumnya lebih buruk ketimbang hari ini. Saya akan jadi sedih ketika saya mendengar suporter katakan pemain-pemain saya jelek, saya juga tidak suka pada saat kita menang suporter memuji-muji terlalu berlebihan ke pemain saya. Kita harus ada keseimbangan disini,” tutupnya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Pelatih PSM Terang-terangan Tak Suka dengan Cara Suporter Indonesia Mendukung Klub Favoritnya yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

116 Comments

  1. Di Persikabo 1973 yang dulu namanya PS Tira atau apalah itu sekarang ,GK tau gua bisa jadi Persikabo 1973 dan ada juga TNI disana yang bermain ada juga pasti oknum suporter yang bar bar