NOBARTV NEWS – Dedik Setiawan semakin tersisih dari skuad Timnas Indonesia. Terakhir, Dedik membela Timnas Indonesia ketika FIFA Matchday melawan Timor Leste pada awal tahun ini. Tersingkirnya Dedik membuat Shin Tae-yong lebih sering memanggil kompatriotnya di Arema FC Muhammad Rafli.
Sebagaimana diketahui, Dedik merupakan satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang bermain di Piala AFF 2020. Selama turnamen tersebut, Dedik mencatatkan penampilan sebanyak 4 kali tanpa pernah mencetak gol sama sekali.
Sekitar satu bulan sesudahnya (setelah Piala AFF 2020), STY masih mengandalkan pemain kelahiran 27 Juni 1994 itu. Ia masuk dalam daftar 27 pemain yang dipersiapkan Shin Tae-yong untuk berlaga di FIFA Matchday kontra Timor Leste.
Namun ternyata, laga melawan Timor Leste menjadi akhir dari perjalanannya bersama Timnas Indonesia. Secara berturut-turut, Dedik tak digunakan lagi di berbagai ajang. Ia absen di SEA Games 2021 di Vietnam, lalu tak digunakan ketika Indonesia jumpa Bangladesh di ajang FIFA Matchday. Selain itu, bomber muda Arema FC ini juga tidak diikutsertakan ke Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tidak selesai sampai di situ, di laga FIFA Matchday melawan Timnas Curacao, untuk kesekian kalinya Dedik tak juga digunakan. Puncaknya adalah di Piala AFF 2022. Lagi dan lagi, Shin Tae-yong tak memasukkan namanya – dan lebih memilih sosok Muhammad Rafli yang notabenenya merupakan rekan setimnya di Arema FC. Padahal, performanya lebih baik dibanding Muhammad Rafli.
Pemanggilan M. Rafli juga menjadi perdebatan. Pasalnya, penampilannya sejauh ini tak bisa dibilang memuaskan. Namun secara berturut-turut, STY selalu membawanya. Rafli dibawa ke Kualifikasi Piala Asia 2023, juga di FIFA Matchday kontra Curacao, dan di akhir tahun ini, STY memasukkannya ke dalam 28 pemain yang tengah mengikuti TC jelang Piala AFF 2022.
Kualitas yang dimiliki Dedik dengan M. Rafli jelas berbeda. Melirik data transfermarkt terbaru, jumlah torehan gol yang dicatatkan oleh M. Rafli sangat buruk.
Menantu Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto ini tak pernah mencetak satu gol pun dari 7 pertandingannya bersama Arema FC. Sedangkan Dedik, eks pemain Metro FC ini semakin moncer di saat BRI Liga 1 dilanjutkan lagi. Tercatat, Dedik telah tampil sebanyak 8 kali dan mencetak 4 gol sepanjang musim 2022-2023 ini.
Dan jika dibandingkan dengan striker lainnya di Timnas Indonesia saat ini, jumlah catatan gol yang dikemas oleh Dedik juga lebih baik dibandingkan dengan striker muda PSM Makassar Ramadhan Sananta. Musim ini, Ramadhan Sananta telah tampil dalam 7 laga dan hanya mencetak 3 gol.
Catatan impresif Dedik tentu membuat STY dilema. Terlebih tanpa uji coba, ia tidak akan pernah tahu bagaimana kualitas striker Timnas Indonesia saat ini. Apakah Shin akan memanggil Dedik menjelang pendaftaran pemain (Piala AFF 2022) nanti? Jangan sampai Shin salah bawa pemain!
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Dedik Drogba lagi on fire
Rafli titipan iwan budianto
Sesuai kebutuhan tim
Sty mungkin suka gaya rafli
Belum tentu gacor di timnas
Kita percaya sty
Meramu skuat timnas
Mesin gol arema
Jadi andalan arema
Menantu iwan ternyata
Sty juga sdh tau kualitasnya
Kesayangan iwan
STY lebih paham akan kebutuhan tim…