NOBARTV NEWS – Eks pemain naturalisasi Timnas Indonesia Raphael Maitimo resmi gantung sepatu. Kini, ia menjalani peran barunya sebagai seorang agen pemain.
Sebagaimana diketahui, Maitimo pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Ia menjadi satu dari sekian banyak pemain asal Belanda yang dinaturalisasi di zaman-zamannya. Bersama Timnas Indonesia, eks pemain Timnas Belanda U-17 ini telah membukukan 4 penampilan dan hanya mampu mencetak satu gol saja.
Untuk ukuran pesepakbola asing yang merantau ke Indonesia, Maitimo termasuk sosok pemain petualang. Sejak datang ke Indonesia pada tahun 2011 lalu, Maitimo telah berganti banyak klub.
Total, selama di Indonesia, ia sudah membela lebih dari 8 klub. Maitimo pernah membela Bali Devata pada 2011. Ia juga pernah membela Mitra Kukar, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Arema Cronus, hingga PSM Makassar sejak musim 2012-2013 hingga 2016-2017.
Pada musim 2016-2017, ia membela Persib Bandung kemudian berlanjut ke Madura United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, PSIM Yogyakarta, Persita, dan terakhir Barito Putera. Dan pada akhirnya, ia pensiun di klub terakhirnya yakni Barito Putera.
Dan kini, sejak resmi gantung sepatu, ia beralih profesi. Profesi yang kini ditekuninya itu tak jauh-jauh dari dunia sepak bola. Maitimo kini banting setir menjadi seorang agen. Ia mengikuti langkah eks pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang juga menjadi agen yakni Sergio Van Dijk.
“Saya akan tetap di industri sepak bola dengan menjadi agen. Tak hanya di Indonesia tetapi juga internasional, seperti Sergio van Dijk,” papar Maitimo kepada wartawan Indosport.
Lebih lanjut, pesepakbola kelahiran 17 Maret 1984 itu ingin membawa pemain Belanda untuk meniti karir di Indonesia.
“Bisa jadi (bawa pemain Belanda) pasti ada targetnya, tapi lihat dulu Liga 1. Kalau bisa nanti saya proses untuk membawa pemain Belanda ke Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Namun menurut Maitimo, untuk pesepakbola muda, alangkah baiknya mereka berkarir di Eropa terlebih dahulu. Jika sudah menginjak usia 25 tahun ke atas, menurut Maitimo, berkarir di Indonesia bisa menjadi opsi.
“Memang semua tergantung situasi. Kalau masih muda memang lebih baik pemain fokus di Eropa. Tapi kalau sudah di atas 25 tahun sepak bola Indonesia atau Asia Tenggara bisa menjadi opsi karier mereka,” tutupnya.
Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain Belanda yang menggantungkan nasibnya di Indonesia. Dan bisa dibilang mereka memiliki performa baik selama menjalani musimnya di Indonesia. Sebut saja seperti Nick van der Velden dan Sylvano Comvalius yang pernah bersinar di Bali United. Dan adapula pemain Belanda yang masih aktif sampai saat ini yakni Wiljan Pluim di PSM Makassar.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga sukses