STY Bongkar Hasil Pertemuannya dengan Klub Elkan Baggott: Belum Ada Perjanjian!

NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait lobi yang ia lakukan kepada klub Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Sebagaimana diketahui, usai membersamai skuad Garuda muda di Spanyol dalam rangka TC dan uji coba, STY langsung terbang ke Inggris dan Belgia agar kedua pemain Timnas Indonesia itu bisa turun di Piala AFF 2022.

Beberapa hari setelah kunjungannya itu, STY akhirnya buka suara. Di sela-sela pemusatan latihan Timnas senior di Bali, eks pelatih Seongnam Ilhwa itu menceritakan hasil pertemuannya dengan klub Elkan Gillingham FC. Diketahui, dari beberapa foto yang beredar, STY kedapatan bertemu dengan pelatih The Gills Neil Harris.

STY mengatakan bahwa dirinya dan pihak klub belum membuat perjanjian. Namun, menurutnya, Elkan kemungkinan sudah diperbolehkan membela Timnas Indonesia jika skuad Garuda lolos ke babak semifinal atau final. Jadi, selama di fase grup, Elkan akan absen di empat pertandingan sekaligus.

“Perjanjian belum ada pastinya bagaimana, tetapi sepertinya di penyisihan grup (Elkan) tidak bisa (dimainkan), tapi di semifinal dan final mungkin bisa dimainkan,” ujar STY kemarin.

Lebih lanjut, STY menyebut hanya Elkan saja yang belum bisa dipastikan kapan akan pulang ke tanah air. Seluruh pemain abroad selain dirinya dipastikan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Jadi pemain Sandy Walsh dan Jordi Amat juga akan gabung segera. Witan dan Egy pun akan bergabung. Tanggal pastinya belum tau, mereka segera bergabung. Elkan saja yang belum bisa bergabung,” tutupnya.

Untuk diketahui, Sandy Walsh dan Jordi Amat kini sudah berada di Bali. Dengan demikian, tinggal tersisa 3 pemain abroad yang belum bisa bergabung dalam TC Timnas Indonesia. Ketiga pemain tersebut adalah Elkan Baggott, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.

Senada dengan apa yang dikatakan STY tadi, media asal Inggris TWTD juga membenarkan bahwa Elkan kemungkinan bisa membela Timnas Indonesia jika negaranya itu lolos ke babak semifinal.

“Kami memahami bahwa pihak klub tak bersedia melepas bek tengahnya untuk fase grup (Piala AFF), mereka hanya akan melepas ke semifinal dan final jika Timnas Indonesia melaju,” tulis TWTD.

Namun bukan perkara muda bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke fase tersebut. Meski sudah diperkuat oleh dua pemain naturalisasi baru, namun para lawan skuad Garuda tidak bisa dianggap remeh. Apalagi mereka akan melawan juara bertahan yakni Timnas Thailand.

Selain Thailand, armada STY juga akan berhadapan dengan Timnas Kamboja – yang dalam beberapa tahun terakhir ini cukup berkembang pesat di bawah pelatih asal Jepang Keisuke Honda.

Selain itu, adapula Timnas Filipina yang diperkuat oleh beberapa pemain luar negerinya – serta Brunei Darussalam yang siap membuat kejutan setelah absen di Piala AFF dalam kurun waktu 26 tahun lamanya.