NOBARTV NEWS – Piala AFF 2022 tinggal sebentar lagi. Even ini merupakan even kedua yang diikuti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Di edisi sebelumnya (Piala AFF 2020), pria berkebangsaan Korea Selatan ini hanya mampu membawa Garuda Indonesia finis sebagai runner-up.
Sebagaimana diketahui, sejak didatangkan pada tahun 2020 lalu, STY belum pernah membawa Timnas Indonesia baik level junior maupun senior meraih gelar juara. Di tiga even berbeda bersama kelompok umur yang berbeda, eks pelatih Korea Selatan ini selalu gagal membawa pulang trofi pertamanya untuk Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2020, STY hampir saja meraih gelar pertamanya. Sayang, di babak final, mereka tumbang dari Timnas Thailand.
Berlanjut ke SEA Games 2021 di Vietnam bersama Timnas U-23, STY hanya mampu membawa skuad Garuda Indonesia menempati posisi ketiga. Egy Maulana Vikri dkk takluk di babak semifinal atas Thailand U-23, namun sukses melumat Malaysia di perebutan tempat ketiga.
Bahkan yang lebih parah lagi, STY tak bisa meloloskan Timnas U-19 dari fase grup Piala AFF U-19 2022. Bertindak sebagai tuan rumah, Garuda muda hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir grup A di bawah Thailand dan Vietnam.
Meski demikian, ia (STY) sukses menorehkan sejarah baru bersama dua kelompok umur Timnas Indonesia. Bersama Timnas senior, Shin Tae-yong berhasil membawa Marc Klok dkk ke Piala Asia 2023. Sebuah prestasi yang amat membanggakan – mengingat terakhir kali Indonesia mentas adalah pada tahun 2007 lalu.
Selain itu, bersama Timnas U-20, STY lagi-lagi mencetak sejarah setelah mampu membawa Hokky Caraka dkk ke Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Dalam kurun waktu satu tahun, STY mampu meloloskan dua kelompok umur yang berbeda. Sebuah prestasi yang amat membanggakan bagi seorang pelatih yang tak lama membersamai tim yang diasuhnya.
Namun bukan Shin Tae-yong namanya jika cepat berpuas. Kini, Shin mengincar trofi pertamanya untuk Timnas Indonesia. Ia berhasrat membawa Garuda Indonesia memenangkan gelar Piala AFF 2022 sekaligus menjadi trofi pertama yang bisa ia persembahkan sejak menanganinya negara yang dikenal fanatik bola ini.
Shin dalam pengakuannya juga memiliki misi khusus mengapa ia ingin membawa gelar tersebut.
Sebagai bentuk rasa tanggungjawabnya dalam Tragedi Kanjuruhan, ia ingin membawa gelar (juara Piala AFF 2022) tersebut sebagai pelipur lara bagi masyarakat Indonesia.
“Saya merasa harus bertanggung jawab atas kesedihan pada masyarakat dalam tragedi Kanjuruhan jadi juara Timnas pada Piala AFF,” ujar Shin di sela pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali, kemarin.
Dan demi mewujudkan keinginannya itu, Shin telah mempersiapkan skuad terbaiknya jelang tampil di Piala AFF nanti. Berdasarkan rilis resmi PSSI, STY telah memanggil 28 pemain yang terdiri dari 8 pemain abroad, 3 pemain Garuda muda, dan beberapa wajah baru di dalam skuadnya. Meski demikian, dalam skuad tersebut masih didominasi oleh wajah-wajah lama ketika Timnas Indonesia bermain di FIFA Matchday kemarin.
“Selama dua bulan tidak ada TC untuk senior, jadi hari ini kami berkumpul dan fokus untuk meningkatkan fisik dasar para pemain,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga juara