NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia terancam gagal melakoni laga uji coba sebelum tampil di Piala AFF 2022. Hal ini disebabkan karena peraturan baru terkait kelanjutan BRI Liga 1 musim 2022-2023. Sebagaimana diketahui, PT LIB berencana untuk menerapkan format bubble ketika BRI Liga 1 bergulir lagi.
Diketahui, skuad Timnas Indonesia akan segera melalukan pemusatan latihan di Bali jelang Piala AFF 2022. Direncanakan, skuad Garuda Indonesia akan memulai TC tersebut sejak 28 November mendatang. TC tersebut akan langsung dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong.
Sebelumnya, TC Timnas Indonesia ini terancam gagal dihadiri oleh Shin. Pasalnya, ketika direncanakan TC Timnas senior, STY tengah berada di Eropa membersamai skuad Garuda muda dalam pemusatan latihan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023. Berdasarkan rencana awal, TC Garuda muda akan selesai pada bulan Desember.
Namun lambat laun, PSSI akhirnya memutuskan TC Garuda muda dipersingkat alias dihentikan di tengah jalan. Belum dua bulan, TC tersebut akhirnya dibubarkan agar Shin Tae-Yong bisa pulang ke Indonesia demi memimpin Marc Klok dkk.
Direncanakan, sebagai persiapan, Marc Klok dkk akan mengikuti satu laga uji coba sebelum tampil di even dua tahunan (Piala AFF) itu. Untuk diketahui, pesaing Timnas Indonesia di grup A juga melakukan hal yang sama. Seperti Timnas Kamboja yang bakal melawan Timnas Malaysia di laga uji coba, lalu Thailand jumpa Myanmar, begitupun dengan Timnas Filipina yang berencana akan menantang tim kuat Vietnam.
Namun, dikarenakan jadwal pemusatan latihan dilaksanakan sangat mepet, PSSI pun mengambil keputusan untuk melakukan uji coba melawan tim lokal. Hal ini dilakukan karena untuk melawan sebuah tim nasional, hal itu tidak bisa diputuskan dengan serampangan. Harus ada mekanisme, kesepakatan, dan lain sebagainya. Kalau sekadar melawan klub, PSSI tinggal memilih lawan terdekat dengan lokasi pemusatan latihan.
Uji coba tersebut sangat dibutuhkan dengan berbagai alasan. Salah satunya agar para skuad Timnas Indonesia merasakan kembali atmosfer pertandingan. Sebab sebagaimana diketahui, lebih dari satu bulan para pemain Timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1 tidak merasakan atmosfer pertandingan. Hal ini dikarenakan dihentikannya kompetisi BRI Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Namun sialnya, di saat ada lampu hijau terkait kelanjutan kompetisi tersebut, terdengar kabar bahwa kompetisi akan dilanjutkan dengan format bubble. Format bubble akan membuat pertandingan akan difokuskan pada satu tempat. Dalam hal ini, pihak penyelenggara berencana untuk memusatkan pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Yogyakarta.
Adapun Timnas Indonesia, mereka akan melakukan pemusatan latihan di Bali. Jarak yang amat jauh ini membuat laga uji coba Timnas Indonesia terancam dibatalkan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
“Kami sedang menunggu kalau memang kompetisi jalan,” ujar Indra, kemarin.
“Kalau memang bubble di Yogyakarta kan susah tuh untuk uji coba,” tambahnya.
Kondisi seperti ini membuat Timnas Indonesia tidak memiliki pilihan banyak. Jika memang format bubble tetap diterapkan, maka Shin dan skuad Garuda Indonesia harus ikhlas pindah lokasi TC dengan tempat yang paling dekat dengan pusat pertandingan BRI Liga 1 itu. Namun jika tidak (pindah TC), maka Timnas Indonesia harus rela mengikuti Piala AFF tanpa persiapan yang cukup matang.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Hancur hancur 😤
Timnas tidak punya persiapan sama sekali