NOBARTV NEWS – Kehadiran Shayne Pattynama tampaknya akan memakan korban. Adalah Pratama Arhan, pemain yang kini membela Tokyo Verdy itu kemungkinan akan tergeser jika Shin lebih memilih Shayne untuk mengisi posisi bek sayap kiri Timnas Indonesia.
Diketahui, proses naturalisasi Shayne Pattynama telah melalui dua komisi di DPR RI. Sebelumnya, berkas tersebut telah dibahas di komisi X DPR RI yang saat itu dihadiri dalam sebuah rapat oleh Menpora dan Ketua Umum PSSI. Kabarnya, berkas tersebut juga telah selesai di DPR RI Komisi III. Adapun Sandy Walsh dan Jordi Amat, berkas keduanya telah selesai ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo. Sandy dan Jordi tinggal menunggu sumpah setia kepada NKRI di gedung Kemenkumham RI.
Kehadiran ketiga pemain tersebut diharapkan mampu untuk menambal posisi penting dalam skuad Timnas Indonesia. Sebut saja seperti Jordi Amat yang sudah memilki jam terbang tinggi di berbagai klub top Eropa. Amat diharapkan mampu menjadi penghalau serangan musuh dengan duel-duel yang biasa ia lakukan ketika nanti Indonesia berjumpa tim kuat di Piala Asia 2023.
Kehadiran Sandy Walsh dan Shayne Pattynama pun demikian. Keduanya diharapkan mampu menjadi full back merepotkan bagi sayap-sayap lawan.
Namun seperti yang diketahui, kehadiran para pemain bintang itu mau tak mau berpeluang menggusur tiga pemain yang sudah sering digunakan Shin Tae-yong. Kecuali jika nantinya para pemain lokal asli mampu mempertahankan posisinya dengan tampil lebih baik dari pemain naturalisasi.
Melansir data transfermarkt, posisi yang ditempati salah satu pemain naturalisasi Shayne Pattynama sama dengan posisi Arhan. Arhan dalam berbagai pertandingan penting Timnas Indonesia selalu menjadi pemain andalan Shin Tae-yong. Bisa dikatakan Arhan belum memiliki pelapis sepadan seperti dirinya. Dan kini, jika Pattynama datang, maka akan memunculkan dua kemungkinan. Pertama Arhan masih akan tetap menjadi pemain inti di posisi tersebut atau yang kedua, eks pemain PSIS Semarang itu justru makin tergusur.
Dalam konferensi pers via zoom kemarin, Arhan mengemukakan pendapatnya terkait kedatangan Pattynama di Timnas Indonesia. Arhan dalam konferensi pers itu tidak mempermasalahkan kedatangannya. Bahkan, ia mengakui hal itu merupakan hal yang wajar dan normal saja. Jadi, dengan kedatangan bek sayap Viking FK itu, tak lantas membuat Arhan minder. Singkatnya, Arhan akan ikhlas jika nantinya posisinya diambil demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Persaingan sih nggak masalah, bersaing normal saja, tergantung pelatih mainkan siapa itu buat Timnas Indonesia juga,” terang pemain kelahiran Blora itu.
“Sangat bagus malah, Timnas Indonesia memang juga naturalisasi buat kemajuan sepak bola Indonesia juga,” ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, jika melihat laman transfermarkt tadi, Pattynama juga bisa ditaruh sebagai gelandang bertahan. Dengan demikian, Arhan tidak mesti kehilangan tempat jika Shin Tae-yong memasang eks pemain Telstar itu di posisi tengah.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Meskipun ikhlas tapi jangan merelakan begitu saja
Harus jadikan ini sebagai motivasi
Shayne juga bisa bermain di posisi center back
Bek kanan juga bisa jadi opsi buat Shayne
Pratama mendapatkan menit bermain yg sedikit di klubnya
Minimnya menit bermain Pratama bisa jadi peluang Shayne menggeser posisinya
Pratama harus berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan tempat di tim inti
Pratama pemain muda terbaik AFF tahun lalu
Sepertinya STY masih memberikan
kesempatan Pratama di posisi Bek kiri
Permainan Shayne tidak mungkin langsung menyatu dengan tim
Shayne baru saja menjadi WNI
Tentukan Shayne masih membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan tim
Kemungkinan besar posisi Pratama masih aman
Kecuali jika STY lebih memberikan kepercayaan kepada Shayne untuk berkembang
Terlebih lagi pemain naturalisasi disiapkan bukan cuma sampai Piala AFF
Tujuan utama naturalisasi adalah Piala Asia tahun depan
Banyak lawan kuat yg akan dihadapi Indonesia di piala Asia
Pemain yg punya pengalaman dan jam terbang yg tinggi seperti Shayne dan Jordi Amat dibutuhkan Timnas
Di Piala Asia nanti Indonesia berpeluang masuk grup neraka
Selamat berjuang Pratama & Shayne, apapun pilhan pelatih itulah yg terbaik