NOBARTV NEWS – Proses naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat tengah berpacu dengan waktu. Pasalnya, progres naturalisasi keduanya tinggal selangkah lagi namun belum juga rampung sampai saat ini. Padahal, dalam waktu dekat ini Timnas Indonesia bakal tampil di Piala AFF 2022.
Kejadian beberapa bulan lalu masih sangat membekas di ingatan pecinta sepak bola Indonesia. Saat itu, Sandy Walsh dan Jordi Amat diharapkan bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Saat itu, skuad Garuda Indonesia tergabung di grup A bersama Timnas Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Kehadiran kedua pemain tersebut sangat diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final karena di grup tersebut mereka akan melawan tim-tim berat. Sebut saja seperti Yordania dan Kuwait. Duo negara Timur Tengah itu jelas beda kualitas dengan Timnas Indonesia.
Namun hingga menjelang keberangkatan skuad Garuda, proses naturalisasi keduanya tak kunjung rampung. Bahkan, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit karena beberapa pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri juga dilanda cidera jelang keberangkatan.
Dengan modal keyakinan, Shin Tae-yong pede membawa rombongan skuad Garuda ke Kuwait yang saat itu ditunjuk sebagai tuan rumah grup A. Tanpa disangka, Timnas Indonesia sukses menumbangkan tuan rumah 2-1. Bahkan skuad asuhan Shin Tae-yong itu sukses finis di peringkat kedua dan berhak melaju ke putaran final Piala Asia 2023 dengan statusnya sebagai salah satu runner-up terbaik. Tanpa Egy dan tanpa duo pemain naturalisasi.
Dan kini, menjelang even dua tahunan ini, proses naturalisasi keduanya belum juga selesai. Padahal batas pendaftaran pemain untuk Piala AFF 2022 akan berakhir pada 20 November atau kurang dari dua Minggu lagi.
Di sisi lain, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah tidak tahan untuk berseragam Timnas Indonesia. Saking tak sabaran, Exco PSSI Hamdan Hamedan selalu mendapatkan teror dari kedua pemain tersebut. Teror yang dimaksud adalah ia mendapatkan pertanyaan terkait progres naturalisasi secara terus-menerus. Bahkan, Hamdan mengaku ditelepon pada tengah malam hanya untuk ditanyakan sejauh mana proses naturalisasi tersebut berjalan.
Lewat akun instagramnya pribadinya, Hamdan menceritakan bagaimana kengototan kedua pemain itu untuk segera membela Timnas Indonesia.
“Hari ini banyak sekali yang tag dan inboks terkait naturalisasi pemain senior,” tulis Hamdan Hamedan.
“Dapat dipahami bahwa kita semua sudah tidak sabar ingin segera melihat @jordiamat5, @sandywalsh, dan @s.pattynama tampil membela timnas. Hal ini wajar dan dapat dipahami. Apalagi Piala AFF 2022 sudah di depan mata,” ujar Hamdan menambahkan.
“Di dalam Whatsapp Grup, saya pun dapat merasakan betul bahwa mereka sudah ngebet pol mau membela timnas. Kadang mereka WA atau telepon saya tengah malam menanyakan sudah sampai di mana berkas mereka,” tutup Hamdan yang dipercaya PSSI untuk mengurus proses pemain naturalisasi itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Gak yakin bisa main buat aff
Jika belum bisa gak usah dipaksakan
Piala AFF juga bukan agenda FIFA
Pemain naturalisasi lebih baik dipersiap untuk Piala Asia tahun depan
Di Piala Asia nanti Timnas Indonesia akan menghadapi lawan kuat
Kemungkina besar Indonesia akan berada di grup neraka
Saat itulah pemain-pemain naturalisasi diturunkam
Para pemain naturalisisi sudah punya pengalaman dan jam terbang yg tinggi
Para pemain naturalisasi sudah sering menghadapi lawan-lawan kuat
Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu Timnas
Kelemahan Timnas biasanya di bola-bola atas
Kelamaan prosesnya
PD aja dulu