NOBARTV NEWS – Pendaftaran terakhir untuk pemain yang akan berlaga di Piala AFF 2022 tidak lebih dari dua Minggu lagi. Namun Sandy Walsh dan Jordi Amat belum juga resmi jadi WNI. Apakah suporter Indonesia akan kembali di-php lagi?
Diketahui, Timnas Indonesia tergabung di grup A Piala AFF 2022 bersama Timnas Kamboja, Filipina, Thailand, dan pemenang play off antara Timor-Leste dan Brunei Darussalam. Tiga calon lawan Indonesia yakni Thailand, Kamboja, dan Filipina dijadwalkan akan melakukan beberapa laga uji coba sebelum turun di even tersebut. Hanya Indonesia sendiri yang tak memiliki agenda uji coba.
Akan tetapi, meski tidak melakukan uji coba, namun skuad Garuda Indonesia akan tetap melakukan pemusatan latihan. Direncanakan, Marc Anthony Klok dkk akan melakukan pemusatan latihan di Bali. Namun sayang, di pemusatan latihan nanti Timnas Indonesia tidak akan didampingi sang pelatih Shin Tae-yong. Saat ini, STY tengah membersamai skuad Garuda muda dalam pemusatan latihan di Eropa.
“Bisa jadi beliau masih fokus di sana (Eropa). Nanti akan diatur. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri sementara sedang menyusun road-map,” ujar Sekertaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Terkait siapa yang akan menggantikannya, Yunus mengaku belum tahu karena hal itu akan didiskusikan oleh Shin bersama Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
“Kami belum tahu. Nanti Shin Tae-yong sama Indra Sjafri yang akan mengatur itu,” ujar Yunus Nusi menambahkan.
Bali dipilih sebagai lokasi pemusatan latihan karena permintaan langsung dari Shin dan Indra. Lebih lanjut, Yunus Nusi mempersilakan (wartawan) untuk bertanya terkait alasan Shin dan Indra ingin melakukan pemusatan latihan di sana (Bali).
“Nanti tanya ke Shin Tae-yong sama Indra Sjafri. Maksudnya, mereka punya pertimbangan-pertimbangan,” tutupnya.
Hal lain yang menjadi kekhawatiran adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat terancam tak bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, pendaftaran nama-nama pemain yang akan berlaga di Piala AFF 2022 berakhir pada tanggal 20 November 2022 atau tidak lebih dari dua minggu lagi. Sedangkan Sandy dan Jordi sampai detik ini juga belum resmi menjadi WNI.
“Tanggal 20 November batas terakhir kita daftarkan pemain untuk Piala AFF 2022. Oleh sebab itu kita berharap proses naturalisasi secepatnya selesai. Untuk pendaftaran bisa maksimal 50 pemain (sebelum diseleksi),” terang Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Sebelum ini, di dua ajang berbeda, suporter Timnas Indonesia dibuat kesal karena keduanya gagal membela Timnas Indonesia. Pertama yaitu ketika Timnas Indonesia melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait dan kedua dalam ajang FIFA Matchday melawan Timnas Curacao.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jika tidak bisa sebaiknya jangan dipaksakan
Klub punya hak tidak melepas pemain ke Timnas
Lagipula Sandy Walsh dan Jordi Amat belum resmi menjadi WNI
Piala AFF bukan termasuk agenda FIFA
Sandy Walsh dan Jordi Amat sebaiknya dipersiapkan untuk Piala Asia tahun depan
Di Piala Asia nanti pari akan mendapat lawan yg kuat
Indonesia merupakan tim peringkat terbawah FIFA yg bermain di Piala Asia
Timnas berpeluang masuk grup neraka menghadapi tim-tim kuat Asia seperti Korea, Iran dll
Saat menghadapi tim kuat pemain naturalisasi yg berpengalaman dan punya jam terbang yg tinggi dibutuhkan oleh Timnas
Pengalaman mereka melawan tim-tim kuat tentunya akan sedikit menguntungkan Timnas
suporter kita sudah tidak tahan melihat aksi mereka
bukan masalah hak, cuma pemerintah lelet betul masalah naturalisasi ini
Gagal melihat mereka di aff kayaknya