NOBARTV NEWS – Klub-klub Liga Indonesia terkenal doyan mendatangkan pemain bintang serta memberikan gaji dengan jumlah yang cukup fantastis. Sayang, banyaknya pundi-pundi gaji yang mereka terima hanya sebatas ketika ia masih aktif sebagai pemain saja. Setelah gantung sepatu, mereka tidak mendapatkan jaminan dana pensiun.
Terkait gaji yang fantastis itu bukanlah rahasia umum. Salah satu pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar pernah bercerita bahwa gaji yang ia dapatkan di PSM Makassar jauh lebih banyak dari klub yang dibelanya saat ini Ansan Greeners. Hal mirip terjadi juga dengan para pemain bintang yang datang ke Arema FC di awal musim kemarin.
Deretan pemain bintang atau eks pemain Timnas Indonesia seperti Gian Zola hingga Evan Dimas ramai-ramai hijrah ke Arema. Gaji yang bakal mereka terima di klub asal Jawa Timur itu sudah pasti besar. Klub Indonesia biasanya berani membayar pemain dengan begitu banyak karena pemasukan yang cukup besar dari tiket penonton yang datang ke stadion.
Baru-baru ini, dalam salah satu podcast Dedy Corbuzier, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa pemain-pemain Indonesia ketika selesai dari sepak bola tidak akan mendapatkan dana pensiun. Kata Iriawan, pesepakbola sejak dini harus pandai mengelola keuangannya karena jaminan tersebut tidak akan mereka dapatkan.
Lebih lanjut, menurut Iriawan, masih ada jalan lain andaikata mereka tidak bergelut sebagai pemain lagi. Sebagai contoh, Indra Sjafri dan Bambang Pamungkas merupakan eks pesepakbola yang kini tetap bekerja tak jauh dari dunia yang pernah digelutinya itu. Saat ini, Indra Sjafri berstatus sebagai Direktur Teknik PSSI sedangkan Bambang Pamungkas sebagai manajer Persija Jakarta.
“Engga ada uang pensiun (untuk pemain timnas Indonesia), tapi mereka bisa jadi pelatih, manajer, pengurus di klub, kebanyakan begitu, seperti Bambang Pamungkas yang sempat jadi manajer Persija, Indra Sjafri jadi dirtek PSSI,” ujar pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Selain keduanya, banyak eks pesepakbola lainnya yang juga masih mencari nafkah di dunia sepak bola. Seperti Kurniawan Dwi Yulianto yang saat ini menjadi asisten klub Serie-B Como FC. Adapula Firman Utina sebagai Direktur Akademi Borneo FC. Dan juga Fakhri Husaini sebagai pelatih yang terkenal gonta-ganti klub.
“Indra Sjafri kan bekas timnas, Bambang Pamungkas juga, Kurniawan Dwi Yulianto sekarang asisten pelatih di Italia. Lumayanlah tetap bisa bertahan,” tutup Iriawan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: