NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-20 gagal merengkuh kemenangan ketiganya dalam uji coba terakhirnya di Turki. Melawan Timnas Moldova di laga pamungkas, Garuda muda ditahan imbang 0-0. Padahal, di laga ini Shin Tae-yong menurunkan 20 pemain berbeda.
Diketahui, setelah selesai (pemusatan latihan) di Turki, Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan pemusatan latihan tersebut di Spanyol. Sama seperti di Turki, skuad Garuda muda juga akan melakukan pemusatan latihan dan beberapa uji coba melawan tim lokal di sana.
Setelah selesai di Spanyol, barulah kemudian mereka kembali ke Indonesia bersamaan dengan STY yang sudah dinanti oleh Timnas senior untuk mengikuti even Piala AFF 2022. Pemusatan latihan di dua tempat ini diprediksi selesai dalam kurun waktu dua bulan.
Di Turki, skuad Garuda muda melakukan empat kali uji coba. Pertama, mereka berhasil mengandaskan tim lokal Cakallikli Spor 2-1. Setelah itu, di laga keduanya Timnas Indonesia tumbang atas Turki U-20 2-1. Di pertandingan ketiganya, Garuda muda berhasil mencatatkan penampilan positif dengan mengalahkan Moldova U-20 3-1. Namun sayang, di laga pamungkas tadi malam, Marselino Ferdinan dkk ditahan imbang Moldova U-20 0-0.
Padahal untuk diketahui, di laga ini Shin Tae-yong melakukan perombakan total. Sejak menit pertama, Shin menurunkan 11 pemain pelapis. Di posisi penjaga gawang yang sebelumnya diisi Cahya Supriadi, namun di laga semalam ditempati oleh Erlangga Setyo.
Hanya Kakang Rudianto yang merupakan pemain inti yang diturunkan sejak menit pertama. Selain itu, pemain yang diturunkan STY adalah Marcel Januar, Barnabas Sobor, Ahmad Rusadi, Freezy Alhudaifi, Frengky Missa, Nico Alfriyanto, Ginanjar Wahyu, Beri Santoso, dan Rabbani Tasnim.
Meski menerjunkan pemain pelapis, namun mereka memiliki beberapa peluang penting. Namun sayang tak satupun gol yang mampu dicetak Rabbani Tasnim dkk.
Di babak kedua, Shin mengganti 8 pemain sekaligus. Hanya sang kiper dan Kakang Rudianto yang tetap mengisi posisinya masing-masing. Selain itu, nama-nama seperti Rabbani Tasnim, Beri Santoso, dan Ginanjar Wahyu turut diganti. Ketiga pemain depan itu keluar dan digantikan oleh Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh.
Empat gelandang Garuda muda juga dirombak total. Dony Tri Pamungkas, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, dan Dzaky Asraf masuk menggantikan Frengky Missa, Nico Alfriyanto, Freezy Alhudaifi dan Ahmad Rusadi
Sayang, pergantian delapan pemain sekaligus itu tidak juga membuahkan hasil. Rotasi yang dilakukan Shin di laga pamungkas Garuda muda di Turki tidak membawa kemenangan.
Meski melawan tim yang sama dan sempat membuat kemenangan, namun permainan Timnas Indonesia sudah terbaca dari lawannya ketika keduanya kembali berhadapan. Kini, mereka tinggal menunggu waktu untuk melanjutkan pemusatan latihan berikutnya di Spanyol.
Semoga pemusatan latihan di Spanyol nanti semua kelemahan dan kekurangan Timnas Indonesia sudah bisa teratasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pengalaman yg sangat berharga didapatkan pemain timnas