NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-20 gagal mencatatkan penampilan terbaiknya ketika melawan Timnas Turki U-20 dalam laga uji coba tadi malam. Di pertandingan sebelumnya, Marselino Ferdinan dkk menang dengan skor 1-2 atas Cakallikli Spor. Sedangkan di laga semalam, skuad asuhan STY itu tumbang dengan skor akhir 2-1.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-20 tengah melakukan pemusatan latihan di Eropa – tepatnya di Turki. Di Turki, skuad Garuda muda jalani pemusatan latihan dan juga melakoni beberapa laga uji coba. Sejauh ini, ada empat tim yang telah disebut PSSI – yang akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia.
Pertama adalah Cakallikli Spor, Timnas Turki U-20, Timnas Moldova U-20, dan tim lokal Antalyaspor. Sejauh ini, baru dua tim yang telah dilawan oleh Marselino Ferdinan dkk. Kedua tim tersebut adalah Cakallikli Spor dan Timnas Turki U-20.
Dari dua pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-20 menorehkan 1 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. Ketika melawan Cakallikli Spor, Garuda muda sukses membenamkan sang lawan yang diisi oleh banyak pemain senior itu. Timnas U-20 cetak dua gol masing-masing dari Ginanjar Wahyu dan Ricky Pratama. Cakallikli Spor hanya bisa membalas lewat satu gol saja.
Namun sayang, di laga kedua melawan Timnas Turki U-20, Garuda muda harus menelan kekalahan dengan skor 2-1. Satu gol yang dicetak Donny Tri Pamungkas di injury time babak kedua tak mampu menyelamatkan Garuda muda dari kekalahan.
Usai laga, STY menegaskan bahwa terdapat kekurangan yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya.
“Hari ini kami kalah 1-2 dari Turki. Di babak pertama kami bermain cukup baik dan ini memang pertandingan pertama kami untuk adaptasi melawan tim Eropa,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Demi menambah jam terbang anak asuhnya, di laga melawan Turki U-20 ini, Shin banyak melakukan pergantian pemain.
“Hari ini kami memang memainkan beberapa pemain demi mendapatkan menit bermain.”
STY kemudian menjelaskan alasan mengapa timnya bisa kalah di laga tersebut.
“Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harus kami siapkan antisipasi dengan baik,” tutup Shin.
Ucapan Eks Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini Terbukti
Fakhri Husaini dikenal sebagai salah satu pelatih yang membawa Garuda Asia menjuarai Piala AFF U-16 2018. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pelatih yang kerapkali mengkritik Shin Tae-yong.
Masih terasa hangat bagaimana kritik yang dilempar Fakhri ketika Garuda muda melawan Timnas Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Saat itu, Timnas Indonesia dibobol dua gol yang dua-duanya berasal dari serangan balik atau counter attack.
Dilansir dari laman instagramnya saat itu, Fakhri menulis kalimat menohok tentang counter attack. Diduga, unggahan tersebut merupakan bentuk sindiran Fakhri kepada anak asuh Shin Tae-yong itu. Meski tidak menerangkan dengan jelas kepada siapa Fakhri menulis unggahan itu, namun netizen menduga bahwa Fakhri tengah mengkritik Shin dan anak asuhnya.
“Rasanya perlu pakai T-Shirt Counter Attack agar tidak setiap laga bolak-balik kena counter attack,” tulis Fakhri Husaini saat itu.
Agaknya, apa yang dikatakan Fakhri saat itu masih terbukti sampai saat ini. Pasalnya, kekalahan atas Turki U-20 semalam juga berasal dari serangan balik yang gagal dihalau oleh punggawa Garuda muda. Bahkan, STY sendiri mengakui hal tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Wkwkwk botak local prettt, lu lawan korut di gbk aja kelabakan, apalagi kalo lawan turki
Kurang fokus